https://shopee.co.id/staydryy

183 Peserta dari Berbagai Daerah Ikuti Workshop Business Mastery IIBF Kebumen



KEBUMEN, BeritaKami.com – Sebanyak 183 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk 70 peserta asal Kebumen, antusias mengikuti hari kedua Workshop Business Mastery Indonesian Islamic Business Forum (IIBF).

Acara yang berlangsung di Trio Azana Style Hotel, Rabu 30 Juli 2025 ini turut dihadiri Bupati Kebumen Lilis Nuryani, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan kewirausahaan.

Acara ini merupakan bagian dari upaya IIBF untuk mengembangkan kewirausahaan di Indonesia. Turut hadir dalam workshop ini antara lain Presiden IIBF Dr. Ir. H. Heppy Trenggono, Sekretaris Jenderal IIBF Muklish Hari Nugroho, Ketua Kaderisasi Pusat Minanul Ghofar, Gubernur IIBF Jawa Tengah dan DIY Awam Prihadi.

Lalu Asisten II Sekretaris Daerah Kebumen, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Ketua IIBF Kebumen dr. Aditya Wahyu Indra Cahya, Ketua Korwil Prastowo Jati, dan Ketua Panitia Business Mastery Jawa Tengah 2025 Yudhi Sutrisna.

Adapun 183 peserta workshop berasal dari Kebumen, Blitar, Malang, Semarang, Yogyakarta, Sukabumi, Depok, Tangerang, Jakarta, Indramayu, Serang, Bekasi, Bogor, Cikarang, dan Bali.

Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani berbagi pengalamannya sebagai seorang pengusaha. Ia menekankan pentingnya ketekunan dan semangat dalam membangun usaha.

“Saya sangat merasakan bagaimana perjuangan membangun usaha itu tidak selalu mudah. Ada tantangan, ada jatuh bangun, ada masa sulit, tapi juga ada rasa puas saat usaha yang kita jalankan membawa manfaat dan keberkahan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang banyak,” ujarnya.

Di kesempatan ini, Bupati Lilis mendorong para peserta untuk tidak takut bermimpi dan memulai usaha, bahkan dengan modal kecil sekalipun. Menurutnya, usaha besar selalu berawal dari langkah kecil yang dijalani dengan tekun, jujur, dan penuh semangat.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam memajukan perekonomian melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta wirausaha.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk kemudahan akses permodalan, pelatihan keterampilan dan manajemen usaha, digitalisasi untuk perluasan pasar, dukungan promosi melalui acara daerah dan nasional, serta kolaborasi dengan forum bisnis.


“Saya mengajak Bapak Ibu semua, mari gunakan kesempatan ini untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, bangun jejaring, dan jangan ragu berinovasi. Ingat, kolaborasi jauh lebih penting daripada sekadar kompetisi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua IIBF Kebumen dr. Aditya Wahyu Indra Cahya menjelaskan bahwa IIBF memiliki empat workshop utama, yaitu Business Mastery, How to be Debt Free (lepas dari jeratan utang), Finansial Literasi, dan Super Couple.

“Hari ini kita membahas salah satu dari empat itu yang namanya Business Mastery. Pesertanya ada 183 orang, 70 peserta itu dari Kebumen sisanya dari luar Kebumen,” jelas dr Aditya Wahyu Indra Cahya.

Dr. Aditya juga mengungkapkan kedekatan antara IIBF dengan Bupati Lilis Nuryani dan keluarganya. Suami Bupati Lilis, Ir. Mohammad Yahya Fuad, diketahui pernah menjadi pembina IIBF pada tahun 2010-2013, dan Bupati Lilis sendiri telah sering mengikuti kegiatan IIBF. Hal ini menjadikan hubungan antara Bupati dan IIBF sudah seperti keluarga.

Tidak hanya itu, IIBF memiliki visi dan misi untuk menciptakan pengusaha yang berkaliber. Salah satu program unggulan mereka adalah “Bela Beli Indonesia” yang diturunkan menjadi “Bela Beli Produk Kebumen”, menunjukkan komitmen untuk mendukung produk lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *