Kebumen, BeritaKami.com – Bertemepat di Lapangan CPM Desa Tegalsari Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen digelar turnamen bola voli bergengsi bertajuk CPM Cup 2 tahun 2025.
Turnamen yang diikuti 32 tim bola voli terbaik dari berbagai desa dari Kabupaten Kebumen, Purworejo, dan Cilacap ini berlangsung selama 15 hari sejak Sabtu (24/5/2025).
Turnamen ini digelar atas kerjasama CV Cakra Pamungkas Mandiri (CPM) dengan Bulog Kebumen. Hal ini sekaligus menjadi momentum ajang sikaturahmi bagi pemuda dan sekaligus ajang adu gengsi antar tim bola voli yang akan memperebutkan total hadiah mencapai Rp 25 juta dan ratusan doorprize menarik serta satu unit sepeda motor yang akan diundi bagi penonton yang beruntung pada saat partai final.
Ketua Panitia pelaksana, Edi Mursodo yang juga direktur CV Cakra Pamungkas Mandiri mengatakan turnamen ini tak hanya sekedar persaingan olahraga namun juga menjadi pesta rakyat yang menyuguhkan hiburan sekaligus peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Turnamen ini digelar tentunya dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus menjaring bibit atlet muda bola voli di Kabupaten Kebumen,” kata Edi disela-sela pertandingan, Selasa (27/5/2025).
Selain itu, Edi menuturkan turnamen ini juga sebagai bentuk rasa syukir atas kerjasama yang baru saja dijalin antara CV Cakra Pamungkas Mandiri dengan Bulog sebagai pengada dan mitra maklon yang tentunya akan menyerap hasil pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Kebumen.
“Turnamen ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas kerja sama kami dengan Bulog di wilayah Kebumen, Purworejo, dan Magelang. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi banyak pihak,” lanjut Edi.
Edi menambahkan CV Cakra Pamungkas Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian, khususnya beras. Dan ke depannya akan mengembangkan usaha ke komoditas lain seperti jagung, kedelai, dan kacang hijau.”
CV CPM juga memiliki klub bola voli sendiri dan aktif mendorong kegiatan kepemudaan khususnya di Desa Tegalsari, turnamen sperti ini juga rutin kami gelar tiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegalsari, Arif, mengapresiasi penuh kegiatan ini. Menurutnya, turnamen ini tidak hanya menjaring atlet muda, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
“Banyak warga kami yang berjualan di area sekitar lapangan. UMKM desa hidup kembali, masyarakat antusias. Kami dari pemerintah desa sangat mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Arif.
Sebagai bentuk dukungan, pihak desa bahkan telah menyiapkan perbaikan akses jalan menuju lokasi pertandingan demi kelancaran acara.
‘’Semoga turnamen ini menjadi wadah positif bagi pemuda desa untuk berprestasi sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwilayah melalui semangat sportivitas dan kebersamaan,’’ pungkasnya.