https://shopee.co.id/staydryy

46 Gunungan Hasil Bumi Meriahkan Festival Jolenan Somongari

PURWOREJO,Beritakami.com Meriahkan tradisi budaya warisan leluhur, warga Desa Somongari menggelar Festival Jolenan Somongari bertajuk Perbawa Adiluhung Kaloka, yang dipusatkan di Balai Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Selasa (5/8/2025).

Tradisi Jolenan ini merupakan bagian dari tradisi merti desa atau sedekah bumi yang digelar warga Desa Somongari setiap dua tahun sekali pada bulan Sapar dan hari Selasa Wage penanggalan jawa. Pada festival ini digelar berbagai kegiatan diantaranya malam tirakatan, kirab Jolenan, grebeg Jolenan, kenduri, pentas Tayub, pentas kesenian dan juga bazar UMKM.

Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi yang hadir dan membuka Festival Jolenan Somongari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya gelaran ini sebagai wujud pelestarian tradisi budaya lokal yang ada serta juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas limpahan rejeki yang diterima masyarakat.

“Sesuai dengan taglinenya “Perbawa Adiluhung Kaloka” yang kalau boleh saya artikan sifat karakter luhur yang kondang (terkenal). Jadi semoga seluruh warga masyarakat Desa Somongari ini semakin kondang, terkenal dengan sifat-sifatnya yang luhur yang nantinya bisa membawa keberkahan bagi seluruh warga Somongari maupun Pemerintah Desa Somongari,” ujar Dion.

Disampaikan Dion, kegiatan ini diharapkan mampu berdampak positif bagi masyarakat setempat, utamanya untuk mendorong tumbuh kembangnya pariwisata dan tentunya peningkatan perekonomian warga masyarakat Desa Somongari.

“Semoga kegiatan Jolenan ke depan semakin sukses, semakin membawa keberkahan, semakin membawa kemakmuran untuk seluruh warga masyarakat Desa Somongari,” harap Dion.

Lebih lanjut Dion mengajak masyarakat dan generasi muda pada khususnya untuk melestarikan tradisi budaya Jolenan ini. Menurutnya, dengan sejarah panjang sebagai warisan tradisi budaya leluruh, sudah sepatutnya tradisi Jolenan ini bisa terus hidup, bisa terus menilai dan bisa terus memberikan nilai bagi masyarakat Desa Somongari.

Sementara itu Sekretaris Desa Somongari Dwi Anggoro Deskianto SIKom menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Somongari dan sekitarnya serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan festival ini. Menurutnya tradisi budaya Jolenan Somongari yang digelar setiap dua tahun ini, merupakan warisan budaya yang sudah berlangsung sejak zaman dulu oleh leluhur Desa Somongari.

“Ini menjadi sesuatu yang abadi, mudah-mudahan apa yang kita laksanakan, kita doakan ini, bisa memberkahi kita semua,” kata Dwi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *