KEBUMEN, Beritakami.com – Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Pemkab Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Zaeni Miftah langsung tancap gas.
Langkah cepat ini langsung membuahkan hasil signifikan yakni mencatatkan penurunan angka kemiskinan untuk pertama kalinya dalam 8 tahun terakhir. Angka kemiskinan turun sebesar 2,13%, dari 15,71% di 2024 menjadi 13,58%.
Capaian luar biasa ini bukan hanya mengindikasikan penurunan angka kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa, namun juga secara resmi melepaskan status Kebumen sebagai kabupaten termiskin nomor 1 di Jawa Tengah.
Dalam konteks jumlah penduduk, penurunan angka kemiskinan ini setara dengan berkurangnya penduduk miskin Kebumen sebanyak 25.410 jiwa, dari semula 187.950 jiwa pada tahun 2024 menjadi 162.540 jiwa pada tahun 2025.
Capaian ini juga menjadi momentum penting bagi Pemkab Kebumen untuk terus memperkuat program pengentasan kemiskinan di tahun-tahun mendatang.
Tidak hanya itu, dalam waktu delapan bulan Pemkab Kebumen berhasil memboyong setidaknya sepuluh penghargaan bergengsi, baik di tingkat provinsi hingga nasional.
Peningkatan Kualitas Tata Kelola dan Pelayanan Publik
- Pembina BUMD Terbaik (28 April 2025)
Bupati Lilis Nuryani menerima penghargaan dari Majalah Top Business atas kinerja PT BPR BKK Kebumen yang membanggakan.
- Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) (6 Mei 2025)
Bupati Lilis Nuryani menerima penghargaan dari Kementerian PAN-RB atas Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan nilai IPP 4,59 (Predikat A), menempatkan Kebumen dalam jajaran Top 10 Jawa Tengah.
- Kabupaten Terbaik II dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) (19 Agustus 2025)
Penghargaan dari Pemprov Jateng ini menggarisbawahi keunggulan Kebumen dalam penyusunan dokumen perencanaan, kinerja pemerintah daerah, dan program unggulan yang efektif.
- Hasil Pengawasan Kearsipan Kategori AA atau Sangat Memuaskan (20 Oktober 2025)
Diterima dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kebumen meraih nilai tinggi 93,15, menempati peringkat 8 nasional. Capaian ini menunjukkan kualitas pengelolaan arsip yang akuntabel dan terstruktur.
Komitmen pada Kesejahteraan Masyarakat dan SDM
Fokus pada pembangunan manusia dan kesejahteraan juga menghasilkan apresiasi signifikan, di antaranya:
- Penghargaan PKG Jawa Tengah (19 Agustus 2025)
Diterima dari Pemprov Jateng atas capaian sebagai daerah dengan capaian jumlah kehadiran tertinggi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Jawa Tengah.
- Anugerah Prakarsa Inklusi (21 Agustus 2025)
Penghargaan dari Komisi Nasional Disabilitas (KND) ini mengakui upaya nyata Pemkab Kebumen dalam melakukan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak disabilitas.
- Best Director on Human Capital 2025 (27 Agustus 2025)
Diberikan kepada Pemkab Kebumen atas kepemimpinan strategis kepala daerah dalam transformasi dan pengembangan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pemkab.
- Mandaya Award 2025 Peringkat 3 Kategori Kabupaten (16 Oktober 2025)
Penghargaan nasional yang diberikan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat ini menegaskan komitmen Pemkab Kebumen terhadap pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan. Ini adalah kali pertama Kebumen menerima Mandaya Award.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menko PM, Muhaimin Iskandar, kepada Bupati Kebumen Lilis Nuryani.
Dukungan Kinerja BUMD
Kinerja dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kebumen turut menyokong prestasi daerah secara keseluruhan, menunjukkan profesionalisme dan daya saing:
- Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa (PDAM Kebumen) Terbaik Nasional (26 April 2025)
PDAM Kebumen meraih peringkat tertinggi nasional untuk kelas 20.001–50.000 Sambungan Langganan (SL).
- PT BPR BKK Kebumen Raih TOP BUMD Award Bintang 5 (28 April 2025)
PT BPR BKK Kebumen sukses mempertahankan predikat gemilang dengan meraih penghargaan TOP BUMD Award kategori Bintang 5 untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
Penghargaan ini diserahkan dalam acara yang digelar di Hotel Raffles, Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan.
Berbagai penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan Bupati Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Zaeni Miftah dalam mewujudkan visi Kebumen Berdaya (Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya) sejak awal masa jabatan mereka.