Kebumen, Beritakami.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangsambung pada Minggu sore, 19 Oktober 2025, menyebabkan tanah longsor di Jalan Raya Karangsambung–Sadang, tepatnya di RT 3 RW 1, Dukuh Totogan. Material longsor dengan tinggi sekitar 5 meter, panjang 5 meter, dan lebar 3 meter menutup hampir seluruh badan jalan, membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui oleh petugas Polsek Karangsambung yang tengah melakukan patroli rutin sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kapolsek Karangsambung bersama anggota telah melakukan penanganan awal di lokasi longsor,” ujar Kompol Faris Budiman, Senin, 20 Oktober 2025.
Adapun personel yang terlibat dalam penanganan di lapangan yakni Bhabinkamtibmas Bripka Teguh Prawoto, Bhabinkamtibmas Bripka Heri S, serta Babinsa Sertu Rahmadi. Petugas segera berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan pelaksana proyek talud untuk mempercepat proses pembersihan material longsoran.
“Selain mengamankan lokasi, petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas, memasang tanda peringatan di sekitar titik longsor, dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan,” lanjut Kompol Faris.
Dengan bantuan alat berat, material longsor berhasil dibersihkan secara bertahap hingga jalan dapat kembali dilalui. Selama proses penanganan berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif.
Kapolsek Karangsambung, Iptu Fuad Inayah, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi wilayah terutama di titik-titik rawan longsor, mengingat curah hujan di wilayah utara Kebumen masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Polsek bersama unsur TNI dan pemerintah desa siap bersinergi untuk memastikan keselamatan masyarakat,” kata Iptu Fuad.
Polres Kebumen mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pengguna jalan yang melintas di jalur perbukitan Karangsambung–Sadang saat hujan deras, karena termasuk daerah rawan bencana longsor.