Kebumen, BeritaKami.com — Hujan deras yang disertai angin kencang kembali menyebabkan insiden pohon tumbang di wilayah selatan Kebumen. Sebuah pohon melinjo di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, roboh dan menimpa atap dapur rumah milik Jumari pada pukul 20.30 WIB, Rabu 19 November 2025.
Keterangan sejumlah saksi, pohon melinjo di sisi barat rumah Jumari tak mampu menahan kuatnya hembusan angin. “Tidak ada korban jiwa, namun atap dapur bagian belakang mengalami kerusakan,” ujar Wakapolres Kebumen, Kompol Faris Budiman, mewakili Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri, Kamis, 20 November 2025.
Laporan mengenai insiden ini baru diterima Polsek Buluspesantren pada Kamis pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Usai menerima informasi, tim langsung meluncur ke lokasi bersama perangkat desa, BPBD, dan Koramil. Kapolsek Buluspesantren, Iptu Walali Saebani, memimpin langsung penanganan.
Saat tiba di lokasi, petugas mendapati atap dapur sudah tertimpa batang pohon. Proses evakuasi dilakukan secara gotong royong mengingat ukuran pohon yang cukup besar dan posisinya menjepit struktur bangunan. “Kami bersama BPBD dan warga melakukan pemotongan batang untuk mencegah kerusakan lanjutan,” ujar Iptu Walali Saebani menambahkan.
Polsek Buluspesantren juga mengimbau warga agar lebih waspada pada musim penghujan, terutama di wilayah yang memiliki banyak pepohonan besar dan terbuka terhadap hembusan angin.
Tim penanganan terdiri dari Kapolsek Buluspesantren Iptu Walali Saebani, SPKT 2 Aiptu Teguh Rimo Susilo, Bhabinkamtibmas Aipda Miftahudin, Kanit Provos Aipda A. Ma’rus, Babinsa Kopda A. Suryana, Kades Setrojenar Muslim Sidik, serta BPBD Kebumen.
Hingga kini, aparat kepolisian masih memantau kondisi lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada potensi bahaya susulan. Pemerintah desa juga mulai melakukan koordinasi untuk perbaikan atap dapur yang rusak.
Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Warga diimbau agar tetap berhati-hati, terutama di sekitar pohon-pohon besar.