Persaingan Ketat di OlympicAD DIY: Ribuan Peserta Berebut Tiket ke OlympicAD Nasional 2026

Yogyakarta, BeritaKami.com – Ribuan peserta dari seluruh jenjang pendidikan sekolah Muhammadiyah di DI Yogyakarta siap bersaing di Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) tingkat DI Yogyakarta. Kompetisi tingkat daerah tersebut berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (22/11/2025) ini.

Ajang dua tahunan ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sekaligus memperebutkan tiket menuju OlympicAD 2026.

“OlympicAD DIY diikuti sebanyak 1.681 peserta mulai dari kepala sekolah, guru dan peserta didik dari berbagai sekolah Muhammadiyah. Ini merupakan persiapan kita untuk masuk di level nasional yang dijadwalkan pada 12-14 Februari 2026 di Makassar,” kata Sarjilah, Ketua Panitia Tingkat Wilayah OlympicAD DIY.

Seleksi tingkat daerah yang diselenggarakan oleh Majelis Disdakmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dipusatkan di lima lokasi yaitu UAD kampus 1B, SMA Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 2, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Total ada 27 cabang dalam diperlombaan yang mana masing-masing daerah mengirimkan maksimal lima peserta per cabang sesuai hasil seleksi tingkat daerah.

Ketua Majelis Disdakmen dan PNF PWM DIY, Achmad Muhamad menambahkan, OlympicAD DIY bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi bagian dari tradisi besar dalam sejarah Muhammadiyah. Sejak era 1925, kompetisi yang dulunya dikenal sebagai Congres Moerid telah menjadi ruang untuk merajut silaturahmi sekaligus menambah semangat kompetisi.

Penyelenggaraan OlympicAD DIY tahun ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan kafilah yang akan mewakili Yogyakarta pada OlympicAD Nasional 2026 mendatang. Karena itu, ia pun berpesan, pentingnya proses pembinaan yang menyeluruh agar kontingen DIY dapat tampil optinal di kancah nasional.

“Dinamika yang hadir dalam olimpiade ini mesti diselesaikan dengan baik sebagai satu kesatuan utuh dari proses pembelajaran. Sejatinya, yang berprestasi bukan hanya mereka yang menjadi juara, melainkan mereka yang berani untuk berkompetisi,” ucap Achmad.

Dengan terselenggaranya OlympicAD DIY, Majelis Disdakmen dan PNF PWM DIY berharap, kompetisi ini menjadi penyemai potensi generasi muda Muhammadiyah yang unggul, berkarakter dan mampu berkontribusi secara luas bagi persyarikatan maupun bangsa. (Put)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *