Mewujudkan Kebumen Inklusif dan Berdaya, Bupati Apresiasi Dunia Usaha yang Buka Pintu Kerja bagi Penyandang Disabilitas

KEBUMEN, Beritakami.com – Pemkab Kebumen menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2025 di Mexolie Hotel Kebumen, Selasa 2 Desember 2025.

Acara yang mengusung tema “Disabilitas Menembus Batas untuk Kebumen Inklusif dan Berdaya” ini diikuti oleh lebih kurang 300 orang, termasuk penyandang disabilitas, pendamping, keluarga, pimpinan OPD, dan perwakilan lembaga.

HDI yang diperingati setiap tanggal 3 Desember ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu disabilitas, khususnya terkait persamaan hak.

Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menegaskan bahwa peringatan HDI adalah pengingat akan pentingnya memuliakan setiap insan dan memastikan semua warga memiliki ruang yang sama untuk tumbuh dan berdaya.

Bupati menekankan komitmen Kebumen terhadap inklusi yang telah dimulai sejak tahun 2017 melalui deklarasi Kabupaten Inklusif.

“Tema tahun ini memberi pesan yang kuat. Tema ini mengajak kita membuka akses, memberi jalan agar saudara-saudara kita dapat melangkah lebih jauh,” ujar Bupati.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui beberapa langkah konkret. Di antaranya mulai diterapkannya pendidikan inklusi oleh sekolah-sekolah di Kebumen.

Selanjutnya keberadaan Unit Layanan Disabilitas (ULD) dengan pembentukan tiga unit layanan yang fokus membantu difabel, yaitu ULD Bidang Pendidikan, ULD Bidang Tenaga Kerja, dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Kami melibatkan penyandang disabilitas secara aktif dalam penyusunan perencanaan dan pengambilan keputusan, mulai dari forum desa hingga Musrenbang Kabupaten,” ujar Bupati.

Dukungan Program dan Tantangan Data Valid

Berbagai program pemberdayaan telah diupayakan oleh Pemkab Kebumen melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), antara lain:

Bantuan Sosial: Pemberian bantuan permakanan dan sandang.
Bantuan Alat Bantu: Penyediaan alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Bantuan Keuangan: Khusus bagi penyandang disabilitas berat.

Rehabilitasi Sosial: Pengoperasian Rumah Singgah Dosaraso yang memberikan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas mental agar siap kembali ke masyarakat.

Selain itu, Kebumen mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Program Kecamatan Berdaya yang dicanangkan di empat kecamatan: Gombong, Sempor, Sadang, dan Bonorowo.

Program ini konsen pada perlindungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas serta lanjut usia di tingkat kecamatan.

Data sementara penyandang disabilitas di Kebumen masih mengacu pada beberapa sumber, di antaranya 4.260 orang tercatat dalam Data Terpadu (DT) Provinsi Jawa Tengah, dan 4.781 orang lainnya merupakan data disabilitas mental dari Dinas Kesehatan PPKB Kebumen.

Apresiasi dan Penampilan Pra-Acara

Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Sentra Satria Baturraden Kementerian Sosial RI atas atensi berupa sembako, alat bantu, dan bantuan usaha bagi disabilitas dan kelompok rentan lainnya.

Apresiasi juga diberikan kepada dunia usaha yang telah membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Hadir pada acara ini di antaranya Kepala Sentra Satria Baturraden Kemensos RI Darmanto, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dr. Faiz Alauddien Reza Mardhika (sekaligus Founder Ascendia), dan Komisi B DPRD Kabupaten Kebumen Saiful Anwar.

Pra-acara dimeriahkan dengan penampilan dari netra band, Tari Gambyong oleh murid SLB Tamanwinangun, serta gerak lagu/dance disabilitas.

Dalam kesempatan ini, dilakukan pula penyerahan penghargaan bagi pihak yang mempekerjakan disabilitas (PT Mitra Prasmitha Selaras, PT Mutu Abadi Selaras, Mexolie Hotel Kebumen, dan PT FIF), alat bantu berupa kursi roda adaptif, bantuan sosial bencana alam/non alam, dan motivasi bagi penyandang disabilitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *