PURWOREJO, BeritaKami.com – Muhamad Abdullah Anggota DPRD Kabupaten Purworejo Fraksi Nasdem secara simbolis mengembalikan baju dinas DPRD kepada masyarakat saat melakukan kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2024.
Momen penuh haru itu disaksikan langsung oleh sekitar 200 orang dari 10 Desa di Kecamatan Bener dan para Kepala Desa yang bertempat di Desa Nglaris, Kecamatan Bener.
Kang Dul sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan reses terakhir sebagai anggota DPRD Purworejo periode 2019-2024. Pasalnya, masa baktinya sebagai wakil rakyat akan segera berakhir sehingga baju dinasnya dikembalikan lagi kepada rakyat.
“Kegiatan reses kali ini merupakan kegiatan reses terakhir bagi saya sebagai wakil rakyat, oleh karena itu hari ini dengan kerendahan hati, saya mohon maaf kepada semua masyarakat khususnya konstituen partai Nasdem di Kecamatan Bener, Loano dan Gebang, atas segala kekurangan selama ini,” kata Abdullah Minggu (28/4/2024)
Lebih lanjut, dirinya menyadari bahwa belum bisa menjadi wakil rakyat yang sesuai dengan harapan dan ekspektasi warga karena berbagai keterbatasan.
“Karena mandat saya sebagai wakil rakyat akan berakhir, maka ijinkan saya mengembalikan sebagian fasilitas baju dinas ini kepada rakyat yang memberi mandat,” kata Abdullah.
Sontak seluruh hadirin terharu dan suasana menjadi hening. Bahkan beberapa warga terlihat turut hanyut dalam momen itu sembari meneteskan air mata. Baju tersebut akhirnya diterima oleh Muhamad Latif dan Ansori warga Desa Limbangan, Kecamatan Bener.
Perlu diketahui bahwa Muhamad Abdullah merupakan Caleg Partai NasDem Dapil VI Purworejo yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu 2024, tetapi keterpilihanya dibatalkan KPU atas rekomendasi Bawaslu karena dianggap melakukan pelanggaran kampanye.
Tak hanya itu, Muhammad Abdullah juga dikenal sebagai salah satu tokoh DPRD Kabupaten Purworejo yang kritis membela rakyat saat warga Bener terkena masalah pembebasan tanah untuk Bendungan Bener. Saat itu, Pihaknya menjadi promotor aksi dalam menaikkan harga tanah warga yang terdampak Bendungan Bener.
“Kita kehilangan wakil rakyat yang berani memperjuangkan harga tanah yang sempat dihargai murah. Berkat beliau harga tanah kita naik, semoga Pak Abdullah dapat bermanfaat dimanapun tempatnya,” ucap Muhamad Latif penuh Haru.