KEBUMEN, BeritaKami.com – Guna membantu masyarakat terutama para petani, ratusan anggota TNI bergotong royong membangun jalan rabat beton sepanjang 750 meter, yang sebelumnya rusak berat. Jalan ini nantinya digunakan untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan menumbuhkan perekonomian masyarakat di tingkat Desa.
Pembangunan jalan tersebut berada di Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, yang merupakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung Tahap 2 tahun 2024. Pembangunan sendiri dimulai pada Rabu (5/8/2024) siang, dan diperkirakan selesai pada tanggal 6 juni mendatang.
Adapun Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap 2 tahun anggaran 2024 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan” ini di gelar di Lapangan Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Kebumen Hj. Ristawati Purwaningsih. Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan dna dilanjutkan peninjuan ke lokasi pembangunan jalan.
“Ini menunjukan sinergitas gotong royong yang menjadi semangat kita untuk akselerasi pembangunan di Kabupaten Kebumen,” kata Wabup Rista.
Ratusan personil TNI bersama dengan masyarakat bergotong royong membangun jalan rabat beton sepanjang 750 meter, lebar tiga meter dengan ketebalan 0,15 meter. Jalan ini menjadi akses utama warga dan menjadi penghubung tiga desa yakni Jembangan, Desa Tegalrejo dan Desa Karangtengah yang sebelumnya rusak berat.
“Yang penting kita bersama masyarakat sama sama saling bahu membahu membangun insfrastruktur sehingga seperti program pak Bupati Jamu Seger jalan mulus ekonomi bergerak sehingga tidak ada daerah di Kebumen ini yang terisolir”, Jelas Dandim Letkol CZI Ardianta Purwandhana.
Pembangunan tersebut memakan anggaran sebesar Rp 581 juta yang bersumber dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan juga APBDes. Rencananya usai jalan tersebut selesai dibangun, akan digunakan untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan mengembangkan perekonomian masyarakat.
Sementar itu, Kepala Desa Jembangan, Muholis menyambut baiik adanya pembangunan jalan tersebut. Jalan penghubung antara 3 desa ini akhirnya bisa dibangun secara bersama-sama, bergotong-royong dan saling bahu-membahu. Menurutnya jalan tersebut digunakan masyarkat selain untuk aktifitas pertanian , aktifitas ekonomi dan untuk mobilisasi warga.
“Ini sangat membantu ya terima kasih untuk pemerintah kabupaten terimkasih kepada TNI polri, terimakasih kepada semuanya yang sudah menyengkuyung kegiatan TMMD di desa kami, dan harapan kami bisa bermanfaat untuk semuanya”, ungkapnya.