PURWOREJO, BeritaKami.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purworejo berbagai pandangan mengenai sosok pemimpin yang ideal semakin banyak disuarakan. Bahkan, informasi ini banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat Purworejo.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anshori, Grabag, Purworejo KH. Muhammad Luthfi Rochman mengungkapkan ada sejumlah kriteria pemimpin menurut ajaran Islam. Hal ini juga penting dalam pemilihan pemimpin dalam Pilkada Purworejo yang sebentar lagi akan digelar.
KH. Muhammad Luthfi Rochman menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki beberapa kualitas utama yang berakar pada prinsip-prinsip keislaman.
Ia menegaskan bahwa pemimpin ideal itu yang seperti Nabi Muhammad SAW dan para Kholifah penggantinya. Namun saat ini sudah sangat sulit ditemukan pemimpin yang ideal sebagaimana yang ada di zaman nabi dan para sahabat.
“Sekarang ini tentu sangat sulit mendapatkan yang ideal seperti itu tapi paling tidak bisa mendekati pada yang ideal, misalnya pemimpin untuk kaum muslimin ya agamanya Islam, orangnya adil, baligh, berakal, dan yang terpenting amanah” kata KH Luthfi Rochman
“Salah satunya juga pemimpin itu diutamakan laki-laki,” tambah KH Luthfi Rochman yang juga putra almarhum ulama kharismatik di Purworejo KH. Masrur Afandi, Rabu (2/10/2024).
Meski demikian, kata Gus Luthfi begitu beliau biasa dipanggil, jika pemimpin laki-laki buruk, kaum muslimin darurat memilih wanita yang baik. Hal ini termasuk dalam kategori darurat jika memang tidak ada laki-laki yang baik untuk dipilih yang bukan pemimpin tertinggi dalam negara. Kalau pemimpin tertinggi dalam negara syarat laki-laki menjadi utama.
“Kecuali kalau laki-lakinya itu buruk, maka boleh perempuan dan itukan darurat namanya,” tegasnya.
KH Luthfi Rochman menambahkan calon pemimpin Kabupaten Purworejo sebaiknya yang tahu tentang persoalan di Kabupaten Purworejo. Pasalnya masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh pemimpin Purworejo kedepannya agar tidak tertinggal dari kabupaten lainnya.
“Pemimpin itu kan pelayan, jangan sampai jadi pemimpin itu malah terlalu sering minta dilayani,” katanya.
Pandangan ini disampaikan seiring dengan makin mendekatnya masa kampanye Pilkada Purworejo, di mana berbagai calon pemimpin mulai menonjolkan visi dan misi mereka.
“Saya berharap kedepannya pemimpin bisa menekan angka kenakalan remaja bisa memperbaiki jalan- jalan yang masih banyak rusak di wilayah Kabupaten Purworejo,” tutup KH Luthfi Rochman.