PURWOREJO – Beritakami.com-Usai gelaran debat publik kedua Pilkada Purworejo yang diselenggarakan KPU di GCC, Senin (18/11), pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Yuli Hastuti dan Dion Agasi berjabat tangan dengan paslon Yophi Prabowo-Lukman Hakim.
Dalam kesempatan itu, paslon Yuli-Dion mengajak kepada masyarakat Purworejo untuk menyambut Pilkada Purworejo dengan riang gembira tanpa ada huru hara.
“Kami ucapkan terimakasih kepada KPU, Bawaslu, Forkopimda dan semua masyarakat Purworejo. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada sahabat kami, pak Yophi Prabowo dan pak Lukman Hakim. Untuk masyarakat mari kita sambut Pilkada dengan riang gembira,” kata Dion Agasi saat menyampaikan pernyataan penutup pada debat publik.
Dalam closing statement itu, Dion menyatakan bahwa Kabupaten Purworejo memiliki segudang potensi dari sisi SDM, terutama para pemudanya.
“Selama saya dan ibu menjabat kemarin, kami telah keliling ke 494 desa/kelurahan se-Purworejo, kami banyak bertemu anak muda yang hebat, ada mas Fatah di Benowo yang budidaya kopi mendorong pertanian lokal, lalu mas Dwi yang merintis pertanian moderen di pesisir selatan, ada mas Sukis dan mas Supri, peternak kambing kaligesing yang sukses, ada mas Luthfi, penyandang disabilitas di Pituruh, sebagai penggiat media dan owner dari salah satu usaha disana, kita tidak kekurangan anak muda hebat,” papar Dion
Kedepan, lanjut Dion, potensi ini akan menjadi fokus perhatian Yuli-Dion untuk mewujudkan indonesia emas 2045.
“Kuncinya adalah kolaborasi, dengan memberikan peran yang lebih besar kepada anak muda, untuk bersama mewujudkan Purworejo Berseri,” sebut Dion.
Selain itu, Dion juga berkomitmen mewujudkan program-program Yuli-Dion lainnya seperti mempermudah akses pupuk, pemberian beasiswa siswa kurang mampu, jaminan kesehatan gratis bagi seluruh warga ber-KTP Purworejo, peningkatan dan perbaikan jalan umum, serta program lainnya.
“Tidak ada petani kesulitan pupuk, kita berikan kemudahan akses pupuk, tidak ada anak putus sekolah, karena kita beri beasiswa bagi siswa tidak mampu, tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses kesehatan, karena kita berikan jaminan kesehatan gratis,” kata Dion
Berjabat Tangan Dengan Yophi-Lukman, Yuli-Dion Ajak Masyarakat Sambut Pilkada dengan Riang Gembira
PURWOREJO – Usai gelaran debat publik kedua Pilkada Purworejo yang diselenggarakan KPU di GCC, Senin (18/11), pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Yuli Hastuti dan Dion Agasi berjabat tangan dengan paslon Yophi Prabowo-Lukman Hakim.
Dalam kesempatan itu, paslon Yuli-Dion mengajak kepada masyarakat Purworejo untuk menyambut Pilkada Purworejo dengan riang gembira tanpa ada huru hara.
“Kami ucapkan terimakasih kepada KPU, Bawaslu, Forkopimda dan semua masyarakat Purworejo. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada sahabat kami, pak Yophi Prabowo dan pak Lukman Hakim. Untuk masyarakat mari kita sambut Pilkada dengan riang gembira,” kata Dion Agasi saat menyampaikan pernyataan penutup pada debat publik.
Dalam closing statement itu, Dion menyatakan bahwa Kabupaten Purworejo memiliki segudang potensi dari sisi SDM, terutama para pemudanya.
“Selama saya dan ibu menjabat kemarin, kami telah keliling ke 494 desa/kelurahan se-Purworejo, kami banyak bertemu anak muda yang hebat, ada mas Fatah di Benowo yang budidaya kopi mendorong pertanian lokal, lalu mas Dwi yang merintis pertanian moderen di pesisir selatan, ada mas Sukis dan mas Supri, peternak kambing kaligesing yang sukses, ada mas Luthfi, penyandang disabilitas di Pituruh, sebagai penggiat media dan owner dari salah satu usaha disana, kita tidak kekurangan anak muda hebat,” papar Dion
Kedepan, lanjut Dion, potensi ini akan menjadi fokus perhatian Yuli-Dion untuk mewujudkan indonesia emas 2045.
“Kuncinya adalah kolaborasi, dengan memberikan peran yang lebih besar kepada anak muda, untuk bersama mewujudkan Purworejo Berseri,” sebut Dion.
Selain itu, Dion juga berkomitmen mewujudkan program-program Yuli-Dion lainnya seperti mempermudah akses pupuk, pemberian beasiswa siswa kurang mampu, jaminan kesehatan gratis bagi seluruh warga ber-KTP Purworejo, peningkatan dan perbaikan jalan umum, serta program lainnya.
“Tidak ada petani kesulitan pupuk, kita berikan kemudahan akses pupuk, tidak ada anak putus sekolah, karena kita beri beasiswa bagi siswa tidak mampu, tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses kesehatan, karena kita berikan jaminan kesehatan gratis,” kata Dion