Jaring Bakat Atlet Sejak Dini, 1.835 Pelajar di Purworejo Ikuti Porsema ke-13

PURWOREJO,Beritakami.Com- Sebanyak 1.835 siswa baik dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA dan SMK Maarif se-Kabupaten Purworejo, mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) ke-13 tahun 2024 yang dipusatkan di Kecamatan Bener.

Ada 27 cabang lomba baik olah raga dan seni yang dilombakan. Kegiatan itu dilaksanakan untuk menjaring bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan seni, yang nantinya akan menjadi wakil Kabupaten Purworejo dalam kegiatan Porsema tingkat Propinsi yang rencana akan dilaksanakan pada September 2025 mendatang.

Ketua panitia Porsema ke-13, M. Churdaini mengatakan, Porsema ke-13 dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu (18/12/2024) dan Kamis (19/12/2024). Ada1.835 peserta yang ikut dalam Porsema itu, terdiri dari SD/MI dengan jumlah 954 peserta, SMP/MTs dengan jumlah 527 peserta dan SMA/MA/SMK dengan jumlah 354 peserta.

“Ada 40 SD/MI, 19 SMP/MTs, dan 11 SMA/MA/SMK dibawah naungan Maarif se- Kabupaten Purworejo yang ikut kegiatan Porsema ke-13 ini. Mereka bersaing guna memperebutkan juara di 27 cabang yang dilombakan, terdiri dari 10 cabang olahraga dan 17 cabang seni,” sebut M. Churdaini, saat ditemui disela kegiatan.

Lokasi kegiatan lomba, lanjutnya, terpusat di Kecamatan Bener dan paling banyak diselanggarakan di SMK Maarif NU 1 Bener.

“Kita juga pinjam tempat dilingkungan SMK Maarif, ada SMP Negeri 19, MTs Negeri 2 Purworejo, SD Negeri Kaliboto, Balai Desa Bener, Balai Desa Kaliboto, Balai Desa Kaliurip dan Balai Fesa Kaliwader. Untuk atletik dilaksanakan di Stadion Sarwo Edhi Wibowo Purworejo, karena kita mencari yang standar nasional,” jelasnya.

Dijelaskan, Pekan Olahraga dan Seni Maarif ini diadakan dua tahun sekali. Untuk para juara 1 dimasing- masing cabang lomba, nantinya akan menjadi wakil kabupaten Purworejo untuk maju ditingkat propinsi.

“Alhamdulillah kegiatan ini lebih semangat, persiapan dari temen- temen sekolah, madrasah, hanya memang kali ini ada yang berbeda, untuk kelas 6, kelas 9 dan kelas 12 tidak boleh ikut, karena yang besok ditingkat propinsi sudah melanggar tahun pelajaran sehingga nanti tidak bisa ikut,” ujarnya.

Disampaikan, yang paling banyak diminati dalam Porsema kali ini adalah cabang lomba catur, lalu volly, dan tenis meja. Sedangkan cabang lainya diikuti merata dari 27 cabang olah raga dan seni yang dilombakan.

Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk membangun, meningkatkan bakat dan minat peserta didik.

“Ini adalah kegiatan atau event yang sangat bagus, untuk sekolah- sekolah yang ada di Maarif, dimana mereka bisa saling bersilaturahim, saling bertemu, antar siswa, antar guru, antar lembaga dilingkup Maarif, sehingga ini membangun ukhuwah yang kuat, dan merasa mereka itu tidak sendirian di Maarif, banyak teman, sehingga untuk menguatkan motivasi yang besar untuk berjuang secara bersama- sama,” kata Churdaini.

Untuk persiapan maju di tingkat propinsi, karena waktunya masih cukup lumayan lama, pihaknya akan memaksimalkan tc- tc, dan akan bekerjasama ke lembaga- lembaga yang lain diluar Maarif, agar kualitas anak- anak nanti bisa maksimal dan bersaing di tingkat propinsi.

“Kita punya harapan besar di propinsi, paling tidak masuk di 10 besar. Kalau tahun kemarin di 12 besar,” harapnya.

M. Churdaini berharap, apa yang menjadi cita cita Maarif bisa terwujud, kegiatan yang sudah menjadi sangat baik, bisa berkelanjutan, tidak hanya ceremoni saja namun bisa menjadi wahana yang baik untuk meningkatkan potensi anak didik, mengambangkan potensi anak didik, dan terus berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *