Beragam Pernak-pernik Warga Dukuh Karangjati Sambut Bulan Ramadhan

KEBUMEN, BeritaKami.com – Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah, warga Dukuh Karangjati Keluruhan Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, bergotong royong membersihkan area masjid dan menghias jalan serta gang-gang dengan berbagai pernak-pernik lampion.

Lampion dibuat menggunakan bahan dari bambu dan juga pastik bekas. Selain di pajang di sepanjang jalan lampion-lampion buatan warga itu juga di pajang di masing-masing rumah dan lampu penerangan jalan, sehingga menambah suasana meriah di kampung tersebut.

Kepala Lingkungan (kaling) dukuh setempat, Joko Prihyanto mengatakan lampion-lampion bukan hanya sekadar hiasan, namun juga menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan dalam menyambut Ramadhan.

Proses pembuatannya yang secara bersama-sama ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, mengingatkan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah nilai-nilai yang penting dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

“Hampir setiap jalan dan gang di empat RT ini kita pasang hiasan berupa lampion, dan lampion-lampion ini merupakan kreasi warga di sini, ” kata Joko, Selasa (18/2/2025).

Joko menyebut, pemasangan lampion dan berbagai hiasan ini memang baru kali pertama digalakan oleh warga. Ini merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan warga Dukuh Karangjati dalam merayakan datangnya bulan Ramadan. Dalam suasana penuh keceriaan, diharapkan warga dapat menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh kebahagiaan.

“Program ini tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh warga dan tokoh masyarakat, karena setiap langkah dan usaha yang dilakukan memiliki makna yang mendalam, semua dilakukan dengan niat ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungpaknya.

Dalam menyambut Bulan Ramadhan, beberapa kegiatan juga telah disiapkan, babakan ada yang sudah dijalani. Diantaranya, Tradisi Jam jaman pada malam Nisfu Sya’ban, Resik Makam, Kenduri Syabanan di Makam, dan Pada saat Ramadhan nanti juga akan digelar psar takjil.

“Rangkaian kegiatan ini diharapkan bisa tercipta kerukunan antar warga dan bisa menumbuhkan nila-nilai gotong royong serta cinta akan budaya dan tradisi yang ada, ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *