KEBUMEN, BeritaKami.com – Para petani di Dukuh Karangjati, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar, menggelar aksi gropyok yuyu atau penangkapan hama kepiting sawah secara massal pada Senin malam (28/4/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya serangan hama yuyu yang semakin meresahkan dan merugikan petani.
Ketua Kelompok Tani Margo Raharjo RW 1 Jatiluhur, Sehat Mukiyono, menjelaskan bahwa saat ini wilayah Jatiluhur sudah hampir 95 persen tertanami padi dalam masa tanam kedua (MT2). Namun, proses pertumbuhan padi terganggu akibat banyaknya kepiting sawah yang menyerang tanaman muda.
“Yuyu sering memotong batang padi yang baru ditanam. Akibatnya, petani harus menanam ulang. Ini tentu saja mengganggu produktivitas dan efisiensi kerja petani,” ujar Sehat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, para petani secara sukarela melakukan gropyok yuyu bersama-sama. Dalam waktu beberapa jam saja, ratusan ekor yuyu berhasil ditangkap. Namun, Sehat mengungkapkan bahwa jumlah itu belum cukup karena populasi hama masih banyak dan tersebar luas di sawah.
“Yang tertangkap sudah ratusan, tapi kami yakin jumlahnya masih sangat banyak. Ini perlu perhatian dan penanganan lebih lanjut agar tidak terus-menerus merugikan petani,” tambahnya.
Aksi ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian petani dalam menjaga hasil panen. Ke depan, para petani berharap ada dukungan dari pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang dalam pengendalian hama, demi menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.