PURWOREJO,Beritakami.com – Mengakhiri reses masa persidangan II tahun 2025 untuk menampung aspirasi masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Dapil III Bayan dan Banyuurip, H. Alipman Syafi’i, SE, menemui warga Desa Dukuhrejo, Kecamatan Bayan, Selasa (01/07/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung serbaguna tersebut, dihadiri sekitar 100 an warga Dukuhrejo.
Pada kesempatan tersebut, Alip menerima berbagai usulan atau aspirasi dari masyarakat, diantaranya terkait dengan kelompok usaha bersama, peternakan kambing, kelompok PKK, serta usulan jalan desa, jalan poros desa, dan irigasi.
“Semua program-program yang diusulkan masyarakat kita tampung dan kita kawal sedapat mungkin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Alip usai kegiatan.
Menurut Alip, anggota dari Fraksi PDI P ini, reses yang dilakukan di Desa Dukuhrejo ini merupakan akhir dari kegiatan reses yang dia lakukan, di reses masa persidangan II tahun 2025. Selama reses, sebanyak 6 lokasi yang berada di Kecamatan Bayan (4) dan Kecamatan Banyuurip (2), menjadi sasaran kegiatan.
Alip menyebut, dari semua kegiatan reses yang dia lakukan, mayoritas usulan atau aspirasi yang diterima adalah terkait jalan desa, penerangan lampu jalan, dan sektor pertanian, termasuk alat pertanian dan irigasi maupun pupuk.
“Untuk menindaklanjuti usulan-usulan tersebut, kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan apakah usulan tersebut dapat diusulkan atau tidak,” ungkap Alip, yang menjabat sebagai Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Purworejo ini.
Dia berharap, bahwa dengan reses ini, aspirasi masyarakat dapat terwujud dan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di desa-desa yang ada di wilayah binaannya.
Harapannya, kata Alip, dengan reses ini mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan masyarakat terutama untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian yang ada di desa dapat terealisasi.
“Dengan demikian, reses ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka, serta menjadi langkah awal bagi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Alip.