Wabup Jateng Resmikan Renovasi Masjid Baitul Khasan Jatimulyo Alian

KEBUMEN, BeritaKami.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen, Rabu 2 Juli 2025, meresmikan renovasi Masjid Baitul Khasan di Desa Jatimulyo Kecamatan Alian.

Peresmian ini menandai babak baru bagi masjid yang diharapkan menjadi pusat syiar Islam dan pembinaan umat, serta menjadi simbol kemajuan kehidupan beragama di wilayah tersebut.


Acara tasyakuran peresmian yang digelar oleh keluarga besar Hj Romlah Sudaryo ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting. Selain Wagub Taj Yasin, hadir pula Kepala Subdirektorat Pendidikan Diniyah Takmilyah dan Pendidikan Al-Quran Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Aziz Syafiuddin; Bupati Kebumen Lilis Nuryani beserta Wakil Bupati Zaeni Miftah; Rois Syuriah PCNU Kebumen KH Afifudin Chanif Al Hasani; dan Nadzir Masjid Baitul Khasan Gus Lukman Al Hasani.

Turut hadir pula unsur Forkopimda, Forkopimcam Alian, Pemerintah Desa Jatimulyo, pengusaha Khayub M. Luthfi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.

Gus Lukman Al Hasani, Nadzir Masjid Baitul Khasan, menjelaskan bahwa masjid ini berdiri pada tahun 1954 dan telah beberapa kali mengalami renovasi.

“Dahulu adalah surau kecil bernama Mushola Baitul Anwar, di daerah yang masih kental tradisi ‘abangan’. Masyarakat sekitar kemudian berkeinginan mendirikan masjid yang berarti ‘rumah kebaikan’, Baitul Khasan,” ungkap Gus Lukman.


Adapun hasil renovasi Masjid Baitul Khasan saat ini telah mencapai 85% dan ia berharap masjid ini akan menjadi tempat yang penuh berkah.

Bupati Lilis Nuryani menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian renovasi Masjid Baitul Khasan.

“Ini adalah rumah Allah tempat kita bersujud, tempat kita mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Masjid ini kini tampil lebih indah, lebih nyaman, dan insya Allah akan semakin makmur,” ujar Bupati Lilis.

Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wagub Taj Yasin, yang disebutnya sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan.

Ia berharap kehadiran Wagub membawa berkah dan semangat baru, khususnya dalam memakmurkan masjid. Tak lupa, ia juga mengapresiasi Wakapolda Jateng, Bapak Latif Usman, yang telah mendanai renovasi masjid.

“Semoga menjadi amal kebaikan yang tidak terputus dan masyarakat semakin meningkat dalam beribadah. Saya berharap Masjid Baitul Khasan ini bisa terus dimakmurkan, bukan hanya untuk salat berjamaah, tapi juga kegiatan keagamaan lainnya seperti pengajian, pembinaan anak-anak, dan kegiatan sosial,” tambah Bupati Lilis.

Ia berharap masjid ini menjadi tempat di mana cahaya iman terus bersinar, tempat tumbuhnya generasi yang cinta Al-Qur’an, dan tempat yang menghadirkan ketenangan bagi siapapun.

Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen menyatakan rasa senangnya dengan direnovasinya Masjid Baitul Khasan. Ia menekankan bahwa masjid, apalagi jika ditopang di lingkungan pondok pesantren, akan semakin masif dijalankan fungsinya.

“Jadi, tidak hanya untuk ibadah mahdhah saja, tapi lebih dari itu. Masjid menjadi salah satu benteng bagi negara,” kata Wagub.

Ia mencontohkan Masjid Nabawi pada masanya yang tidak hanya berfungsi untuk salat, tetapi juga menjadi rumah sakit ketika perang.

“Maka, saya senang ketika sudah dipugar, tentu masyarakat bisa lebih nyaman lagi beribadah di Masjid Baitul Khasan,” pungkasnya.

Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wagub Jateng dan pemotongan pita, dilanjutkan dengan pengecekan area masjid, pemotongan tumpeng, serta doa bersama.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *