https://shopee.co.id/staydryy

Lima SPPG Dapur MBG Kebumen Diresmikan

KEBUMEN, BeritaKami.com – Lima Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada dapur umum Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) diresmikan. Empat dapur diantaranya dibawah naungan Yayasan Lentera Sahabat Nusantara (LSN). Sedangkan satunya dapur umum dibawah naungan Yayasan Sugih Sedulur.

SPPG, diresmikan oleh Tenaga Ahli Muda dari Kantor Staff Kepresidenan RI Brigjen TNI Purnawirawan Syahnan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Disdikpora Yanie Giyat Setiawan Mewakili Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani, Kadistapang,
Herry Setiady Dewanto Analisis Madya deputi Penyaluran wilayah II, Pembina Yayasan Lentera Sahabat Nusantara Ponco Purnomo.

Acara peresmian dan tasyakuran bertempat di Dapur MBG Jatisari, Kecamatan Kebumen, Senin (4/8).

Keempat dapur umum dibawah naungan Yayasan LSN berlokasi di Jatisari Kebumen, Ampih Buluspesantren, Karangsambung dan Karanggayam. Sedangkan dibawah Yayasan Sugih Sedulur berada di Puring.

Brigjen TNI (Purn) Syahnan mengatakan Program MBG bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah. Ini sebagai upaya mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Tujuan yang akan dicapai dengan adanya program MBG ini untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia. Meningkatkan ketahanan pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitar,” katanya.

Brigjen TNI (Purn) Syahnan juga menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif SPPG Lentera sahabat Nusantara Kebumen

“Program Dapur MBG ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menekan angka stunting dan gizi buruk. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat diperluas ke daerah lain,” ujarnya.

Ia juga menegaskan dukungan teknis dan monitoring dari BGN untuk memastikan program berjalan efektif.

Dewan Pembina Yayasan LSN Ponco Purnomo menekankan pentingnya keberlanjutan program.
Ini bukan sekadar bantuan makanan, tapi upaya membangun kemandirian masyarakat.

“Ke depan, kami akan libatkan warga lokal dalam pengelolaan dapur agar program ini terus hidup,” paparnya.

Sementara itu, Ketua LSN Lia Puspasari mengungkapkan harapan besarnya agar Dapur MBG dapat menjadi solusi jangka panjang bagi keluarga prasejahtera.

“Kami menyediakan makanan bergizi seimbang yang diolah dari bahan lokal yang diambil dari koperasi Setiap lokasi akan melayani minimal 3000 sampai 4000 penerima manfaat per hari, terutama anak-anak dan lansia,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *