KEBUMEN, BeritaKami.com – Sejumlah 55 Siswa dan Siswi kelas VI SD Islam Al Furqan Kembangsawit mengikuti resepsi akhirussanah berlangsung di Aula Gedung Desa Kembangsawit, Ambal, Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Selasa, (11/6/2024).
Menurut Kepala SD Islam Al Furqan Ustadz Drs. Amin Asngadi, M.Pd dalam kegiatan akhirussanah diawali dengan khatam Al-Quran program takhasus oleh siswa – siswi yang mengikuti pendampingan hafalan juz 1, dan target kedepannya akan kita tingkatkan menjadi 4 juz khatam selama enam tahun.
Kemudian, rangkaian kegiatan juga menghadirkan berbagai aktraksi kebudayaan, nyanyian, seni tari-tarian tradisional dan permainan rakyat siswa dan siswi binaan para ustadz-ustadzah.
“Intinya, kegiatan yang kami lakukan untuk mengedukasi para siswa maupun siswi untuk mengenal nilai kebudayaan diera globalisasi zaman teknologi saat ini,” ucap Ustadz Amin Kepala SD I Al Furqan pada sambutannya.
SD Islam Al Furqan dibawah Yayasan Lembaga Al Hidayah Ambal, terus berupaya melahirkan generasi muda yang mempunyai pendidikan yang tidak melupakan nilai kebudayaan dengan landasan norma tuntutan agama serta mengedepankan akhlak yg luhur.
“Saya ucapkan selamat kepada anak didik yang telah menyelesaikan program pendidikan dan kepada orang tua murid yang telah mempercayai sekolah ini, sebagai wadah pendidikan bagi mereka. Mudah-mudahan kedepannya sekolah ini, terus berkembang dan menjadi kepercayaan masyarakat untuk menjalankan amanah mendidik anak bangsa menjadi yang terbaik, janganlah jadi orang yg gampang puas karena perjalanan kalian masih panjang, belajar yang giat dan raihlah cita-cita kalian” pungkasnya.
Selanjutnya sambutan pembina Yayasan Al Hidayah Ambal, Bpk KH Mudhofir, BA menegaskan pendidikan berbasis Tauhid dan Qur’ani adalah solusi bagi umum di saat krisis akhlak mewabah dimana-mana.
Lebih lanjut dikatakan “Kita inginkan mereka tidak hanya cerdas intelektualnya tapi juga cerdas secara spiritualnya dalam bentuk akhlaq yang mulia” ucap pembina yayasan Al Hidayah KH Mudhofir, BA
Melalui pendidikan yang mengintegrasikan nilai dasar ketauhidan dan muatan ilmu umum dalam proses transfornasi yang dikawal dengan adab adab guru dengan murid di sekolah.