KEBUMEN, BeritaKami.com – Komandan Kodim 0709/Kebumen, Letkol Czi Ardianta Purwandhana, menggelar acara bedah buku biografi berjudul “Kebumen Kota yang Kehilangan Pahlawannya: Sumitro Djojohadikusumo, Begawan Ekonomi Pejuang Bangsa”.
Buku setebal 100 halaman tersebut ditulis oleh Dandim Ardianta. Dimana dalam buku tersebut mengulas kisah hidup tokoh ekonom Indonesia yang juga ayah dari Presiden RI Prabowo Subianto yang lahir di Kabupaten Kebumen.
“Pak Sumitro ini ekonom Indonesia yang sekaligus ayahnya Presiden Prabowo Subianto,” kata Letkol Ardianta saat ditemui usai acara yang berlangsung di Gedung Aswaja Center UMNU Kebumen, Jumat (2/5/2025).
Letkol Ardianta menyebut, buku ini mengupas sosok Sumitro Djojohadikusumo dengan fokus pada kontribusinya sebagai begawan ekonomi dan pejuang bangsa.
“Bapak Sumitro ini banyak jasanya untuk Indonesia. Kenapa saya menulis buku ini, saya ingin masyarakat tahu bahwa Kebumen itu punya sosok pejuang,” ujarnya.
Sumitro Djojohadikusumo lahir pada 29 Mei 1917 di Kebumen. Ia dikenal sebagai ekonom ulung yang memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama pada masa-masa awal kemerdekaan.
Sebagai Menteri Perdagangan dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sumitro berhasil meletakkan dasar kebijakan ekonomi yang menjadi landasan bagi pembangunan nasional. Selain itu, ia adalah pendiri Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), tempat lahirnya banyak pemikir ekonomi terkemuka di Tanah Air.
“Dengan terbitnya buku ini saya berharap, masyarakat Kabupaten Kebumen yang selama ini dipandang sebagai Kabupaten termiskin bisa bangkit, gigih dalam berjuang seperti sosok Pak Sumitro,” kata Dandim.
Selain kontribusinya di bidang ekonomi, Sumitro juga dikenal sebagai ayah dari Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia yang saat ini menjabat.
“Presiden Prabowo juga pernah mengunjungi tempat kelahiran ayahnya, yang berdasarkan riset kami Pak Sumitro dilahirkan di Kebumen tepatnya kalau sekarang di Hotel Mexoli,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah yang juga hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi buku tersebut. Menurutnya ini sebagai upaya melestarikan sejarah dan budaya lokal Kebumen, serta menghormati pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan kota.
“Pemerintah Kabupaten Kebumen sangat mengapresiasi, kepada Dandim 0709 Kebumen yang sudah memunculkan karyanya dengan bukunya “Kebumen Kota yang kehilangan Pahlawannya, semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.