KEBUMEN, BeritaKami.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IPTEK IT Telkom Purwokerto tahun ini berkesempatan melaksanakan Program Peningkatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).
PPK Ormawa sendiri merupakan program hibah tahunan dari Kemendikbud-Ristek yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat oleh Ormawa. Tahun ini yang berkesempatan menjadi mitra dari UKM IPTEK adalah perempuan di Desa Tegalrejo Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen.
Adapun untuk kegiatan yang diusung peningkatan kapasitas perempuan melalui program wanita melek perencanaan (WANI LEmPER) dalam pembangunan desa. Dalam program ini turut hadir Kepala Desa Tegalrejo Indro Haryanto, Sekretaris Desa Tegalrejo, Sekretaris Camat Poncowarno, dosen pembimbing PPK Ormawa Rima Dias, S.Kom.,M.Kom, Kepala Bagian Kemahasiswaan, Novanda Alim Setya Nugraha, S.S.,M.Hum, tokoh masyarakat, dan perempuan kader WANI LEmPER.
Tak ketinggalan inovator dari Wani Lemper, Ibu Yasinta Swasti Mahargyani juga turut hadir di acara penutupan acara. Bu Yasinta sangat mengapresiasi kegiatan kerja sama dengan IT Telkom Purwokerto, dia berharap agar program Wani Lemper bisa dimplementasikan di berbagai macam desa di Kebumen.
“Harapannya program Wani Lemper bisa merata di seluruh Desa di Kebumen, sehingga manfaatnya lebih banyak” tutup Yasinta.
Acara ini dilaksanakan di Pendopo Desa Tegalrejo, Kebumen pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Peserta yakni perempuan Desa Tegalrejo diajak untuk memberikan sumbangsih dan pemikiran pembangunan desa melalui pemanfaatan teknologi digital.
Hasil dari pelatihan ini adalah konten video vlog kreatif berupa menuangkan pemikiran untuk memecahkan permasalahan yang ada di Desa Tegalrej, yang akan disampaikan pada musyawarah rencana pembangunan desa.
Rima selaku dosen pembimbing menjelaskan bahwa pelatihan PPK Ormawa ini akan berlangsung selama satu minggu mulai dari 1-7 Agustus 2023, setelah proses pelatihan selesai akan dibuat buku profil kader WANI LEmPER oleh tim PPK Ormawa UKM IPTEK kurang lebih tiga bulan.
“Setelah ini, harapannya desa bisa melihat potensi yang bisa dijadikan ciri khas. Hasil dari program ini nantinya ada buku profil desa yang berisi tentang sejarah, ciri khas, potensi desa, dan profil kader WANI LEmPER yang bisa dibaca oleh masayarakat desa,” tutur Rima.
Untuk pematerian sendiri adalah tentang pemahaman literasi digital tentang pemanfaatan potensi desa, yang disampaikan oleh Novanda Alim Setya Nugraha, S.S.,M.Hum.
Novanda dalam melakukan pematerian didukung oleh mahasiswa yang tergabung dalam Tim, untuk mendampingi peserta melakukan praktik pembuatan video vlog. Adapun videonya tentang partisipasi perempuan dalam pembangunan desa berdasarkan studi kasus yang ada di Desa Tegalrejo.
Sementara Indro Haryanto, Kepala Desa, dengan adanya pemberdayaan perempuan semacam ini harapannya kader WANI LEmPER mampu menjadi mitra pemerintah desa untuk mengintegrasikan pemikirannya untuk kemajuan desa.
“Menarik materinya. Apalagi kerja sama antara ITTP dengan Desa Tegalrejo baru pertama kai, harapannya berkesinambungan untuk terus memajukan desa” tutur Haryanto.
Suharti, salah satu peserta pelatihan mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan bersama dengan IT Telkom Purwokerto.
“Saya masyarakat biasa, termasuk yang gagap teknologi. Dengan pelatihan semacam ini ikut terbantu” ujar Suharti usai mengikuti pelatihan.