PURWOREJO, Beritakami.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73, para ibu-ibu Bhayangkari Polres Purworejo mengikuti pelatihan safety riding, di komplek kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SDM Polres Purworejo, pada Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan berkendara yang aman di kalangan anggota Bhayangkari sekaligus mendorong peran mereka sebagai agen perubahan dalam keselamatan berlalu lintas.
Ketua Bhayangkari Cabang Purworejo, Akinta Andry Agustiano, mengatakan bahwa pelatihan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pengendara roda dua, termasuk ibu-ibu rumah tangga.
“Pelatihan ini kami laksanakan agar ibu-ibu Bhayangkari semakin paham dan berhati-hati saat berkendara. Harapannya, mereka bisa menjadi contoh bagi ibu-ibu lainnya dalam menjaga keselamatan di jalan,” ujar Akinta di sela kegiatan.
Menurutnya, berbagai kasus kecelakaan di Purworejo kerap melibatkan perempuan, khususnya ibu rumah tangga. Banyak dari mereka berkendara dalam kondisi tergesa-gesa akibat berbagai tugas domestik, mulai dari memasak, mengantar anak, hingga belanja ke pasar.
“Faktor kelelahan dan terburu-buru sering kali membuat ibu-ibu lalai di jalan. Karena itu, pelatihan ini menjadi penting untuk membekali mereka dengan pemahaman dan keterampilan berkendara yang aman,” jelasnya.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo, dan dibimbing langsung oleh personel yang berkompeten. Materi pelatihan mencakup aspek teknis dan etika berkendara, mulai dari kelengkapan surat-surat, penggunaan perlengkapan keselamatan, hingga kesadaran menghargai pengguna jalan lain.
“Materinya cukup lengkap, termasuk pentingnya penggunaan lampu sein, cara menjaga jarak aman, dan mengenali kondisi lalu lintas sekitar. Ini bukan hanya soal aturan, tapi juga soal empati dan tanggung jawab di jalan raya,” tambah Akinta.
Pelatihan kali ini diikuti oleh anggota Bhayangkari dari tingkat Polres dan seluruh Polsek di wilayah Purworejo.
Ke depan, Bhayangkari berencana membuka pelatihan serupa untuk masyarakat umum.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Tak ada seorang pun yang ingin celaka di jalan. Karenanya, edukasi seperti ini sangat penting dilakukan secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Bhayangkari.
“Ini adalah bentuk edukasi yang sangat penting, khususnya untuk kalangan ibu-ibu. Selain mematuhi aturan, mereka juga harus paham teknik keselamatan di jalan,” kata Kapolres.
Ia berharap Bhayangkari terus berperan aktif mendukung tugas-tugas kepolisian, termasuk dalam meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di lingkungan masyarakat.
“Kami ingin Bhayangkari menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Sebagai mitra strategis kepolisian, Bhayangkari punya peran penting sebagai agen perubahan, khususnya di kalangan ibu rumah tangga,” tegasnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan praktik berkendara langsung. Tiga peserta terbaik akan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk terus mengedepankan keselamatan dalam berkendara.