Blusukan ke Pasar Lasem, Papera Dicurhati Masalah Pedagang Liar

REMBANG, BeritaKami.com – Relawan Sudaryono (Mas Dar) Kabupaten Rembang yang tergabung dalam Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) terus bergerak untuk mensosialisasikan Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono (Mas Dar) yang diusung Partai Gerindra.

Kali ini, relawan Mas Dar yang dikomandoi Noor Kartika Pupitarini, Ketua Papera Kabupaten Rembang menyapa para pedagang di Pasar Lasem dengan membagikan kipas dan stiker bergambar Mas Dar pada Jumat (5/4/2024) pagi.

Kedatangan mereka disambut antusias para pedagang. Bahkan, para pedagang tak sungkan untuk curhat terkait permasalahan di pasar.

Salah satu pedagang, Sukono mengatakan, saat ini pedagang banyak mengeluhkan tentang banyaknya pedagang kaki lima (PKL) liar yang berjualan di pinggir jalan. Keberadaan PKL liar ini berdampak pada sepinya pembeli di dalam pasar serta menimbulkan kemacetan di sekitar area tersebut.

“Kami banyak mengeluhkan pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan. Sejak ada pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan, dagangan saya jadi sepi pembeli. Banyak pembeli yang lebih memilih untuk membeli di pinggir jalan ketimbang masuk ke dalam pasar,” keluh Sukono kepada wartawan.

Ke depan ia mendorong agar Pemkab Rembang bisa mengatensi permasalahan ini. Hal ini mengingat banyak pedagang liar yang semakin nekat berjualan di luar pasar.

“Kami berharap segera ada penataan ulang untuk pedagang. Jika dibiarkan kami pedagang resmi akan terus merugi akibat sepi pembeli,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Papera Kabupaten Rembang Noor Kartika Pupitarini dalam kesempatan itu menjelaskan, bahwa Mas Dar merupakan anak ideologis Prabowo Subianto, Presiden terpilih dalam Pilpres 2024 lalu. Selain itu, saat ini Mas Dar menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

“Kedepan kan Presidennya Prabowo, maka jika gubernurnya juga satu visi dengan presiden, tentunya itu yang diharapkan. Terkait usulan pedagang bahwa banyak pedagang liar yang berjualan di luar pasar nantinya akan kami teruskan ke tim yang lebih atas, semoga bisa cepat ditindaklanjuti,” tegasnya.

Dijelaskan, Mas Dar sendiri merupakan putra daerah asal Purwodadi, Kabupaten Grobogan dan lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya sendiri sebagai petani sehingga beliau tahu betul kesulitan yang dialami para pedagang maupun rakyat kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *