Budidaya Jambu Kristal Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah Setiap Minggu

PURING, BeritaKami – Jambu Kristal dengan nama Latin Psidium Guazava, menjadi salah satu hasil pertanian di Kabupaten Kebumen. Para petani semakin menggemari menanam jambu ini, karena tidak mengenal musim dan bisa dipanen setiap minggu.

Terlebih harga jual jambu ini juga relatif stabil di harga Rp 5 ribu per kilogramnya. Biasanya dalam satu kilo berisi 3 buah jambu kristal, karena buahnya dikenal besar besar, dan sangat disukai di pasaran karena memiliki rasa yang manis dan tekstur buah renyah dan hampir tidak memiliki biji.

Salah seorang petani jambu Kristal asal DesaDesa Kaleng Kecamatan Puring Dede Adi yang sudah dua tahun menekuni budidaya jambi kristal menuturkan dilahan seluas 1400 m2 dirinya mampu panen dua kali dalam seminggu, dengan hasil 60 sampai 70 kg setiap panen. Hasil pemetikan jambu kristal tersebut biasanya dibeli oleh pengepul dan bisa menghasilkan Rp 3 juta rupiah setiap bulanannya.

” Jambu kristal ini setiap minggu bisa dua kali panen, biasanya setiap panenan antara 60 sampai 70 kg, dan langsung diambil oleh pengepul kalo harga stabil si sekitar Rp 5 ribu per kilogram nya,” ujarnya Senin, 8 Mei 2023.

Menurutnya, pohon jambu kristal ini sangatlah mudah untuk dibudidayakan oleh petani, dimana dari awal penanaman hingga berbuah memerlukan waktu hingga 7 bulan. Selain itu, pohon jambu kristal dikenal memiliki akar yang kuat, sehingga tidak mudah mati apabila terkena banjir.

Bahkan usai berbuah, jambu kristal ini bisa terus dipanen setiap minggu karena memang tanaman buah ini tidak mengenal musim. Hanya saja petani harus memperhatikan pertumbuhannya, terutama daun agar tetap hijau dan menghasilkan buah yang berkualitas.  Sedangkan untuk pemupukan, hanya menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik.

Hanya saja kendala yang dihadapi dalam budidaya Jambu Kristal ini adalah hama lalat buah dan juga kupu kupu. Biasanya untuk menghindari itu, para petani membungkus jambu kristal dengan plastik, agar hama tidak bisa masuk dan merusak buah.

” Kalo menanam jambu ini relatif mudah tergantung kita rajin rajin untuk merawat penyemprotan untuk mengembangkan daun, menjaga kualitas daun sama buah kita ada beberapa obat untuk disemprotkan ke pohonnya, kalo penanaman sampai berbuah itu tujuh bulan sudah bisa panen pertama setelah itu bisa berlanjut terus setiap minggunya, kalo pupuk kita masih percaya dengan menggunakan pupuk kandang saja mas, hasilnya saya rasa cukup lumayan maksimal, kalo penyemprotan untuk menghindari kupu kupu saja,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *