https://shopee.co.id/staydryy

BUMDESMA Anugrah Pratama Bayan Luncurkan Beras Bintang Pratama di Acara Pasar Bebrayan 2025

PURWOREJO, Beritakami.com – Inovasi dan semangat kolaborasi menjadi sorotan dalam gelaran Pasar Bebrayan 2025 yang digelar di Lapangan Tembak Rindam IV, Kecamatan Bayan, Purworejo, pada Sabtu (9/8/2025).

Acara tahunan yang diselenggarakan oleh BUMDESMA Anugrah Pratama Bayan ini, secara resmi diluncurkan produk unggulan Beras Bintang Pratama hasil cetak sawah kerja sama antara BUMDESMA, Pemerintah Desa Kalimiru, serta TNI-Polri.

Peluncuran ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan oleh BUMDESMA di Kabupaten Purworejo.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, Kepala Dinas KUKMP Ir. Hadi Pranoto, Kepala Badan Kesbangpol Agus Widiyanto, Muspika Bayan, serta para tamu undangan dari unsur pemerintah dan masyarakat.

Direktur BUMDESMA Anugrah Pratama Bayan, Eko Sofyan Aryadi, menjelaskan bahwa Pasar Bebrayan merupakan agenda tahunan sebagai bentuk fasilitasi bagi kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) binaan dari 26 desa se-Kecamatan Bayan. Selain itu, acara ini juga terbuka untuk pelaku UMKM dan pedagang lokal.

“Acara ini bukan sekadar pasar rakyat, tetapi momentum kebersamaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tahun ini menjadi sangat istimewa karena kita meluncurkan produk beras kemasan 5 kg dengan harga terjangkau, yakni Rp12.500 per kilogram, di bawah brand Bintang Pratama,” ujar Eko.

Peluncuran beras tersebut merupakan hasil dari pilot project cetak sawah seluas 1 hektar di Desa Kalimiru, yang merupakan kolaborasi antara BUMDESMA, Pemerintah Desa Kalimiru, dan Kodim 0708 Purworejo.

Produk yang dihasilkan memiliki kualitas setara dengan beras varietas IR yang umum di Purworejo, dan akan dipasarkan langsung ke masyarakat.

Kepala Desa Kalimiru, Agung Yuli Priatmoko menjelaskan bahwa cetak sawah ini merupakan langkah awal dari program besar dalam rangka mendukung program nasional kedaulatan pangan dan air yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto.

Potensi wilayah Kecamatan Bayan sangat besar, dengan luas baku sawah mencapai 648 hektar di 8 desa. Namun sebagian besar wilayah bagian utara selama lebih dari 20 tahun tidak produktif karena permasalahan irigasi.

“Permasalahan utama adalah kerusakan di Bendung Kragilan dan saluran sekunder Kragilan. Kami sangat berharap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Pusdataru dan PSDA Probolo segera melakukan perbaikan. Ini penting untuk merealisasikan target kami mencetak sawah lebih luas lagi dan menjadikan wilayah Bayan sebagai lumbung pangan baru,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko menegaskan bahwa peluncuran ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan ketahanan pangan yang melibatkan berbagai unsur masyarakat.

“Kita sudah mulai dari proses cetak sawah, tanam, hingga panen, dan hari ini kita launching. Ini menjadi langkah konkret menuju kedaulatan pangan. Harapannya, program ini bisa terus berlanjut dan berkembang lebih luas,” jelasnya.

Dalam acara Pasar Bebrayan 2025 ini juga digelar berbagai kegiatan menarik seperti jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 15.000 peserta, senam massal, pertunjukan tari dolalak oleh anak-anak TK se-Kecamatan Bayan, pentas seni kuda lumping, hingga kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan majelis sholawat bersama Santri Kendil.

Dengan slogan “Tidur orangnya, jangan tidur lahannya”, BUMDESMA Anugrah Pratama Bayan menegaskan komitmennya untuk menjadikan pertanian sebagai fondasi keberlanjutan ekonomi masyarakat Bayan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *