KEBUMEN, BeritKami.com – Dewan Pimpinan Pusat Forum Rembug Nusantara (DPP Fornu) nyatakan sikap dan mengucapkan duka cita mendalam atas kondisi bangsa saat ini.
Pernyataan sikap tersebut, disampaikan melalui selebaran yang disampaikan melalui media sosial dan lainnya.
Adapun yang masih dalam Jajaran Kepengurusan Fornu diantaranya dari Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang Jatim KH Abdul Latif Malik, Buntet Cirebon Jabar KH Muhammad Abdulloh, Pon Pes MIS Sarang Rembang Jateng KH Rosikh, Sidoresmo Surabaya Jatim KH Mas Maftuh, Pesantren Al Fauzan Garut Jabar KH Hilman Umar.
Selain itu dari Sumenep Madura Lora Suhaimi, Pon Pes Ihya Ulumuddin Kesugihan Cilacap KH A Shoim El Amin LC MA, Pesantren At Taujieh Leler Banyumas KH Fahmi Dan beberapa Pengasuh Pesantren di Jawa.
Ketua Umum DPP Fornu KH A Nasrulloh ADH menyampaikan mencermati perkembangan situasi bangsa dan negara terkini, bersama ini Fornu menyatakan sikap, mengucapkan dukacita yang sedalam-dalamnya kepada para korban, baik warga sipil maupun aparat keamanan. Ini dalam serangkaian peristiwa demonstrasi serta mendoakan agar segenap keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan.
Menghormati hak-hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan aspirasi dan sekaligus menghormati kewenangan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
“Oleh karena itu, kami menyerukan untuk saling menahan diri dengan tidak melakukan tindakan anarkis, destruktif dan juga represif kepada segenap pihak,” tuturnya, Senin (1/9).
Fornu juga meminta kepada para pemimpin negara, baik dari unsur eksekutif, legislatif maupun yudikatif, agar mendengarkan dan memenuhi aspirasi rakyat dengan penuh kebijaksanaan.
“Kami juga meminta kepada pejabat publik agar menjadikan apa yang terjadi belakangan ini sebagai pembelajaran agar lebih peka dalam bersikap, merumuskan, menentukan dan menjalankan kebijakan,” paparnya.
Fornu, lanjut Gus Nas, juga menyerukan kepada segenap elemen masyarakat untuk menghindari upaya adu domba dan hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Serta mewaspadai adanya gerakan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara.
Menyerukan kepada segenap tokoh masyarakat, tokoh agama dan kaum intelektual bangsa untuk aktif menyerukan persatuan dan perdamaian demi terciptanya kondusifitas.
Mendukung sepenuhnya kepada Presiden Republik Indonesia H Prabowo Subianto, sebagai pemegang amanat rakyat untuk menjalankan tugas dan kewenangannya secara konstitusional demi terwujudnya perikehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, adil, makmur dan sejahtera sesuai amanat pembukaan UUD 1945.
“Pernyataan ini ditandatangani oleh Ketua Umum Fornu secara resmi dan berstempel. Tertanggal 31 Agustus 2025,” ucapnya.