Dua Anak Muda di Kebumen Kembangkan Kedai Jamu Kekinian

KEBUMEN, BeritaKami.com – Nyanding Jamu merupakan kedai jamu dengan konsep kekinian yang dikembangkan oleh Imanintan Susan dan Siska Wulandari.

Keduanya fokus mengembangkan kedai, tidak hanya untuk melestarikan jamu tetapi juga menjadikan minum jamu sebagai gaya hidup baru yang keren di era modern.

Nyanding Jamu juga merupakan mitra umkm binaan PUI (Pusat Unggulan Iptek) Pujakesuma Poltekkes Surakarta.

Tidak seperti kedai pada umumnya yang selalu menyajikan kopi dan makanan modern. Sesuai namanya, Nyanding Jamu memiliki konsep yang unik, yaitu menyajikan jamu minuman tradisional sebagai sajian utamanya.

“Budaya anak muda sekarang suka ngumpul bareng temen atau nongkrong di kafe yang instagramable. Melihat adanya trend tersebut, kami mencoba untuk menyatukan 2 budaya yang sebenarnya sangat bertolak belakang. Seperti budaya masa kini nongkrong di kafe dengan budaya zaman dahulu yakni budaya meminum jamu. Sehingga terciptalah Nyanding Jamu sebagai tempat nongkrong anak muda. Terdapat minuman jamu yang telah diinovasi tanpa mengurangi manfaatnya” ujar Siska Wulandari Manager Nyanding Jamu.

Nyanding Jamu yang didirikan sejak tahun 2022 lalu menyediakan jamu racik seduhan, jamu racik bahan segar, jamu tradisional seperti kunir asem, beras kencur, paitan, jamu latte oesadhi, jamu susu, dan masih banyak lagi.

“Menu unggulan di Kedai kami ada Kunir asem Yakult. Saya sekolah di jurusan jamu, dan latar belakang keluarga memiliki usaha jamu. Jadi setiap seduhan jamu yang tersedia di Nyanding Jamu dipastikan aman karena dibuat oleh saya yang tentunya memiliki kapabilitas di bidang jamu,” tutur Imanintan Susan.

Adapun semua jamu yang tersedia di Kedai Nyanding Jamu merupakan jamu racikan sendiri. Seperti jamu Sari Alami milik orang tua Imanintan Susan, Putri Semanding milik Kakaknya dan Jamu Oesadhi yang merupakan brand jamu latte milik Imanintan Susan.

Di sini, pembeli bisa minum jamu dan memilih menu jamu yang ada atau menyebutkan keluhan kesehatan pada Imanintan Susan yang merupakan lulusan D3 Jamu.

Saat masuk pengunjung Kedai Nyanding Jamu akan disambut dengan stoples berisi bungkusan jamu tradisional baik berbentuk bubuk maupun ramuan rempah kering yang dipajang di etalase.

Cara pembutan jamu di kedai jamu legendaris ini masih sangat tradisional. Tujuannya untuk mempertahankan cita rasanya tetap autentik walau dikemas dengan inovasi. Aneka rempah-rempah dan bahan jamu masih ditumbuk dengan penumbuk tradisional dan selalu diracik segar.

Tiap jamu yang ada memiliki keunikan dan manfaatnya masing-masing yang cukup bervariasi. Harga tiap gelas jamu cukup bervariasi mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000 saja.Beberapa jenis jamu dapat dinikmati dengan menggunakan es, antara lain Jahe Kencur Jeruk, Kunyit Asem Yakult yang cocok menemani pengunjung bersantai saat cuaca sedang panas.

Selain minuman jamu, Kedai Nyanding Jamu juga menyediakan makanan kecil sebagai pendamping meminum jamu. Kedai Nyanding Jamu berlokasi di Jalan Cempaka, Utara palang pintu Rel KA Wonokriyo, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen Para peracik jamu di Kedai Nyanding Jamu sangatlah ramah dan selalu bersedia menjawab pertanyaan pengunjung, khususnya yang belum paham tentang minuman jamu. Oleh sebab itu, jika berkunjung ke Kedai Nyanding Jamu jangan segan untuk bertanya tentang jamu yang akan diminum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *