PURWOREJO, BeritaKami.com – Semangat perubahan di Kabupaten Purworejo tak hanya dirasakan oleh para tokih masyarakat dan elite politik. Para pedagang sayur, kuli bangunan, tukang kayu, petani, peternak hingga tukang cukur pun kini ikut menyuarakan hak politiknya dengan membentuk Gabungan Relawan Pemuda Purworejo Utara (GRPPU).
Gebungan relawan ini adalah wadah bagi para pemuda kreatif dengan berbagai pekerjaan seperti pedagang sayuran, kuli bangunan, tukang kayu, tukang cukur, peternak kambing, petani dan lainya sebagainya yang berada di wilayah Purworejo bagian utara yang meliputi Kecamatan Gebang, Loano dan Bener.
Mereka menyatakan dukungan dwn siap memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purworejo nomor 1, Yophi Prabowo-Lukman Hakim. Acara deklarasi berlangsung di Acara deklarasi dukungan paslon Yophi Prabowo-Lukman Hakim di rumah Ketua GRPPU, Andri Muttaqin, Dusun Silendung, Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Organisasi ini dibentuk pada awal bulan Oktober 2024 dengan beranggotakan sekitar 35 orang yang berasal dari sejumlah Desa di wilayah Purworejo bagian utara meliputi Kecamatan Gebang, Loano dan Bener. Dengan dibentuknya organisasi relawan ini, kami bertekad akan mendukung dan memenangkan Bapak Yophi Prabowo dan Lukman Hakim dalam Pilkada Purworejo tahun 2024 ini,” kata Ketya GRPPU, Andri Muttaqin.
Alasan mereka mendukung Paslon nomor 1 tersebut, tambah Andri, karena yakin dengan visi misinya, yakni menjadikan Purworejo Maju, Adil, Sejahtera dan Bermartabat (JUARA).
“Kami, Gabungan Relawan Pemuda Purworejo Utara siap mengawal program kerja, visi dan misi kepemimpinan Bapak Yophi Prabowo dan Bapak Lukman Hakim untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Purworejo,” tegas Andri.
Sedangkan Cawabup nomor 1, Lukman Hakim yang datang menyampaikan, pemilih muda (17-25 tahun) sangat banyak jumlahnya dan dianggap sangat menentukan.
“Makanya banyak sasaran- sasaran, kampanye, konten- konten yang menyasar ke remaja, anak-anak muda. Sebelah (Paslon nomor 2), selalu menghembuskan bahwa pemimpin harus muda, yang paham karakter anak muda. Jangan memilih pemimpin tua seusia saya karena dibilang tidak tahu karakter anak muda. Tetapi perlu dingat bahwa usia itu bukan menjadi suatu patokan. Kami paham betul bagaimana karakter anak-anak muda, remaja, karena kami juga memiliki anak-anak usia remaja,” kata Lukman.
Di hadapan puluhan pendukungnya, Lukman mengatakan, secara pribadi, ia menilai bahwa, Paslon nomor 2 yang merupakan petahana, gagal atau tidak bisa mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Purworejo.
“Yang di sebelah (Yuli-Dion) sudah dua periode, sebagai wakil bupati dan sekarang bupati (Yuli Hastuti) dan sebagai Ketua DPRD (Dion Agasi), tidak bisa mengentaskan kemiskinan. Mengentaskan kemiskinan yang paling kelihatan itu adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Lukman.
Mantan Dandim 0708 Purworejo itu menyampaikan apresiasi kepada para pemuda dari berbagai macam pekerjaan yang tergabung dalam GRPPU yang telah mendukung Paslon Yophi-Lukman. Lukman juga menyampaikan, selama.masa kampanye, sudah 15 pasar di Kabupaten Purworejo untuk menyerap keinginan pedagang dan pengunjung pasar. Juga sebagai wujud kepedulian terhadap para pedagang kecil.