Kebumen Sudah Tidak Jadi Kabupaten Termiskin Di Jateng

Kebumen, BeritaKami.com – Kabupaten Kebumen kini bukan lagi sebagai daerah termiskin di Jawa Tengah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani saat Ngopi bareng Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi di Pendopo Kabumian, Selasa (9/9/2025).

Berdasarkan data, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kebumen ada 187 ribu orang pada 2024. Dengan adanya penurunan angka kemiskinan 2,15 persen atau 25 ribu sekian sehingga jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kebumen kini masih 162 ribu orang.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani bersyukur angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Kebumen mengalami penurunan pada tahun ini dibandingkan dengan tahun 2024. Dia merinci, angka kemiskinan di Kebumen 15,71 persen pada 2024.

“2025 angka kemiskinan menjadi 13,58 persen berarti penurunannya 2,13 persen tentunya itu sangat membahagiakan. Kami Kebumen tidak tidak termiskin lagi tetapi menjadi kedua, alhamdulillah,” katanya kepada wartawan, Selasa siang.

Menurutnya capaian tersebut tidak lepas dari kerja luar biasa dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berupaya untuk mengentaskan kemiskinan di Kebumen.

Dalam kesempatan itu Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi berharap angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen dapat mencapai satu digit.

“Jangan dua digitlah, kemiskinan tapi satu digit baru jagoan,” terangnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kebumen, Bahrun Munawir mengatakan, tren penurunan angka kemiskinan kisaran 1 sampai 2 persen beberapa tahun terakhir. Pemda masih punya waktu lima tahun untuk melaksanakan program prioritas dari Bupati dan Wakil Bupati, Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah.

“Sehingga target dari Pak Gubernur, insyaallah kita targer ya Bu ya, satu digit. Insyaallah diakhir periode pertama bupati dan wakil bupati,” ungkapnya.

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), terangnya, pemda dapat menurunkan angka kemiskinan 5 persen selama lima tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati. Pihaknya berharap angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen dapat turun di bawah 10 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *