KPU Tetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2024

KEBUMEN, BeritaKami.com – KPU Kebumen menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. Ini dilaksanakan pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Terpilih Kebumen dalam Pemilihan Tahun 2024. Rapat digelar di Hotel Mexolie, Kamis (9/1).

Penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih disaksikan oleh Pasangan Calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Lilis Nuryani-Zaeni Miftah. Selain itu disaksikan juga oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu tingkat Kabupaten Kebumen, serta diikuti oleh Bawaslu Kabupaten Kebumen.

Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat menyampaikan KPU Kebumen menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Ini berdasarkan Pasal 55 dan Pasal 57 PKPU Nomor 18 Tahun 2024.

Selain itu KPU Kebumen juga telah menerima Surat Pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi Nomor 98/AP.00.05/01/2025 perihal Keterangan Perkara PHPU Kada Tahun 2024, yang menerangkan tidak adanya permohonan perselisihan pemilihan.

“Ini juga berdasarkan Surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025 tanggal 6 Januari 2025,
serta berdasarkan hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat a Kabupaten Kebumen dalam Pemilihan Tahun 2024 sebagaimana tercantum pada formulir MODEL D.HASIL KABKO-KWK-
BUPATI/WALIKOTA,” tuturnya.

Dengan ini, lanjut Banat, KPU menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Terpilih Tahun 2024 adalah Pasangan Calon Nomor Urut 1 Hj Lilis Nuryani dan H Zaeni Miftah. Ini dengan perolehan suara sebanyak 411.711 suara atau 55,59 persen dari total suara sah.

“Berita Acara, masing-masing ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Kebumen,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Terpilih Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan sangat bahagia dan bersyukur, berkat doa dan dukungan dari relawan dan masyarakat Kebumen bisa menenangkan pilkada.

“Kami akan fokus kepada program kemiskinan. Dimana kita ketahui kalau Kebumen adalah kabupaten termiskin se Jawa Tengah,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *