Kebumen, Beritakami.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah menjadi penopang penting bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan terjangkau.
Salah satu peserta yang merasakan langsung manfaatnya adalah Yasin Fauzi (36), warga Rt 3 Rw 3, Desa Batil Tanjungsari, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.
Yasin bercerita bahwa dirinya telah beberapa kali memanfaatkan layanan kesehatan menggunakan JKN. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan yang cepat dan nyaman.
“Beberapa waktu lalu saya sempat demam disertai batuk dan pilek. Walau tidak parah, saya tetap berobat ke faskes tempat saya terdaftar. Disana saya langsung dilayani dengan baik. Petugasnya ramah, dokter memeriksa dengan teliti, dan obatnya juga lengkap. Saya bersyukur karena semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Yasin, Selasa (18/11).
Ia menambahkan, manfaat Program JKN juga dirasakan oleh anaknya. Beberapa bulan lalu, anaknya sempat mengalami diare dan membutuhkan penanganan cepat.
“Anak saya waktu itu lemas karena diare. Kami segera bawa ke faskes, dan pelayanannya sangat baik. Dokternya sabar, menjelaskan dengan rinci penyebabnya, dan memberi arahan cara merawat anak di rumah. Semua pengobatan dan obatnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Kami tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” jelas Yasin.
Bagi Yasin, kehadiran Program JKN benar-benar memberikan rasa aman bagi keluarganya. Ia tidak lagi khawatir akan biaya ketika dirinya atau anggota keluarganya sakit.
“Sekarang kami lebih tenang. Kalau sakit tinggal berobat, semua sudah terjamin. Program ini sangat membantu masyarakat, apalagi bagi keluarga dengan penghasilan sederhana seperti kami. Kalau tanpa JKN, mungkin kami akan berpikir dua kali sebelum berobat karena biaya sekarang cukup tinggi,” ujarnya.
Yasin juga mengungkapkan bahwa pelayanan di fasilitas kesehatan kini semakin baik dan mudah. Ia menilai kemajuan teknologi yang diterapkan BPJS Kesehatan sangat membantu peserta, terutama dengan hadirnya aplikasi Mobile JKN yang bisa diakses melalui ponsel.
“Sekarang makin mudah karena ada aplikasi Mobile JKN. Saya sudah pakai untuk cek status kepesertaan, melihat tagihan iuran, sampai cari informasi faskes terdekat. Semua bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor BPJS. Praktis sekali, jadi tidak repot dan menghemat waktu,” tutur Yasin.
Ia pun mengajak masyarakat lain untuk mulai memanfaatkan aplikasi tersebut, karena fitur-fiturnya sangat membantu peserta dalam mengurus keperluan administrasi Program JKN dengan cepat dan mandiri.
“Kalau dulu kita harus antri datang ke Kantor BPJS Kesehatan, sekarang bisa langsung lewat HP. Sangat membantu sekali. Saya harap masyarakat lain juga mau belajar menggunakan aplikasi ini, karena memang bermanfaat,” tambahnya.
Yasin berharap agar Program JKN terus berjalan dan semakin ditingkatkan pelayanannya. Ia merasa bangga menjadi peserta, karena program ini telah membantu banyak keluarga di Indonesia untuk mendapatkan akses kesehatan yang merata.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Program JKN benar-benar menolong kami. Pelayanannya baik, mudah, dan sekarang semuanya makin praktis dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Saya harap program ini terus berkembang agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” tutup Yasin.
Kisah Yasin Fauzi menjadi bukti bahwa Program JKN tidak hanya menjamin pelayanan kesehatan, tetapi juga mempermudah peserta dalam mengakses informasi dan layanan kesehatan melalui inovasi digital seperti aplikasi Mobile JKN. Dengan kemudahan ini, masyarakat semakin terlindungi dan nyaman dalam mengelola kebutuhan kesehatannya.