KEBUMEN, BeritaKami.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifi Hasan secara meresmikan wisata baru di Kebumen, yakni Pandan Kuning Park, Petanahan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mendag di dampingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan jajaran Forkopimda, Jumat (29/12/2023).
Zulkifli menyambut baik, sekaligus mengapresiasi dengan kemajuan Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto. Ia mengaku sudah empat kali datang ke Kebumen, dan saat ini Kebumen jauh lebih maju.
“Dulu saya ingat 2010 pernah datang ke Pandan Kuning meresmikan kawasan hutan cemara. Sekarang bukan hanya lebat, tapi sudah tambah cantik dan indah dengan hadirnya Pandan Kuning Park. Salut buat Bapak Bupati yang berpikiran maju,” ujar Zulkifli.
Pria yang diakrab Zulhas ini, percaya dengan semakin majunya pariwisata di Kebumen, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab di situ, UMKM akan semakin banyak tumbuh, jasa transportasi juga meningkat, demikian juga pemandu wisatanya, belum lagi kulinernya.
“Pokoknya kalau wisatanya maju itu bagus, banyak orang jadi sibuk bekerja, ekonomi bergerak, kesejahteraan meningkat,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menteri Perdagangan. Ia menyebut, hadirnya pejabat Pemerintah Pusat menambah semangat bagi Pemerintah Daerah untuk mengembangkan potensi yang ada.
“Kehadiran Pak Menteri selalu memberikan manfaat. Beberapa tahun lalu datang ke sini ikut menanam pohon pinus di Pantai Petanahan, sekarang datang ke sini meresmikan Pandan Kuning Park, tentunya ini akan selalu dikenang dalam sejarah,” ujarnya.
“Kita juga bersyukur, Pak Menteri sudah banyak membantu pembangunan di Kebumen. Pasar-pasar tradisional itu yang bangun dari Kementerian Perdagangan. Ini luar biasa,” tambah Bupati.
Diketahui, Pandan Kuning Park merupakan wisata baru milik Pemkab Kebumen yang didesain layaknya miniatur Ancol. Wisata ini menghadirkan 10 wahana permainan yang menarik.Loksinya berdampingan dengan kawasan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen atau Shrimp Estate yang beberapa waktu lalu diresmikan Presiden Joko Widodo. BUBK sendiri menjadi proyek percontohan nasional.
Adapun wahana di Pandan Kuning Park diantaranya; ada kuda putar, komedi putar, Kolam Sepeda Air, Bom Bom Car, Kolam Kecehan atau kolam tumpah, dan Kereta Ceria. Kemudian tersedia juga cafe, resto, area kantin, panggung perahu dan lain sebagainya.
Bupati mengatakan, dengan adanya Pandan Kuning Park ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kebumen di sisi selatan. Hal ini didukung dengan upaya Pemkab Kebumen menerapkan konsep KITA (Kebumen Integrated Tourism Area).
“Pandan Kuning ini nantinya menjadi icon dari wisata Kebumen yang terintegrasi dengan wisata-wisata lain di sisi selatan. Untuk pengembangan wisata, Pemerintah Daerah memiliki konsep KITA yang mengintegrasikan satu wisata dengan wisata yang lain,” terangnya.
Bupati menuturkan, Pandan Kuning Park menjadi tempat wisata strategis karena berdekatan dengan jalur jalan nasional pantai selatan yang menyambung sampai Yogyakarta. Bahkan jarak antara Bandara YIA Yogyakarta ke lokasi hanya sekitar satu jam dengan track lurus layaknya jalan tol.
“Pandan Kuning Park sementara kita bangun di atas lahan dengan luas tiga hektar, dan bakal dilanjutkan pengembangannya di 2024. Pada awal tahun 2024 Insya Allah masyarakat sudah bisa menikmati wahana ini,” terangnya.