Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar Apresiasi Rumah Inklusif Kebumen sebagai Model Pemberdayaan Disabilitas Nasional

Kebumen, Beritakami.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kiprah Rumah Inklusif Kebumen dalam mendidik, membimbing, dan memberdayakan kelompok disabilitas di wilayah Kebumen dan sekitarnya.

Hal itu disampaikan Cak Imin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, saat menghadiri kegiatan Dialog Pemberdayaan Afirmatif Berbasis Komunitas yang digelar di Rumah Inklusif, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025).

“Luar biasa Bu Iin manusia unggul dan berdaya. Kita harus contoh kehebatan beliau. Saya bersyukur bisa hadir di Rumah Inklusif, sebuah rumah yang menjadi inspirasi kita semua,” ujar Cak Imin.

Menurutnya, Rumah Inklusif Kebumen merupakan model nyata gerakan pemberdayaan berbasis komunitas yang patut menjadi contoh bagi daerah lain. Ia menilai keberadaan lembaga semacam ini mampu menumbuhkan nilai-nilai penerimaan, solidaritas, dan kemandirian di tengah masyarakat tanpa adanya diskriminasi.

“Saya hadir di sini supaya Rumah Inklusif ini menjadi inspirasi bagi semua orang di kabupaten, kota, dan desa di seluruh Indonesia. Rumah Inklusif ini harus diperbanyak, agar semua pihak, termasuk yang bukan difabel, mau menerima dan memberdayakan yang difabel,” lanjutnya.

Cak Imin menegaskan, semangat penerimaan terhadap kelompok disabilitas kini semakin tumbuh di berbagai daerah. Ia mencontohkan Jakarta yang mulai membuka akses pendidikan dan kesempatan kerja yang lebih luas bagi penyandang disabilitas.

“Di Jakarta sudah mulai menerima adik-adik difabel karena pandangannya sudah terbuka. Saya berharap semua sekolah di Indonesia juga memiliki semangat yang sama, mau menerima setiap perbedaan,” tegasnya.

Ia menilai perjuangan Rumah Inklusif Kebumen adalah bukti bahwa perubahan sosial bisa dimulai dari gerakan kecil di masyarakat.

“Rumah Inklusif ini bisa menjadi contoh bagaimana perubahan besar dimulai dari bawah — tumbuh dengan keyakinan, kemandirian, ketekunan, dan pengorbanan demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Acara dialog tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wakil Bupati Zaini Miftah, Anggota DPR RI Taufiq R. Abdullah, Ketua DPRD Kebumen Saman Khalilurahman, Ketua Rumah Inklusif Iin, Kepala Sentra Satriadi Baturraden Darmanto, serta komunitas penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan di Kebumen.

Kehadiran Menko PM di Rumah Inklusif Kebumen menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat pemberdayaan berbasis komunitas dan mendorong inklusi sosial yang berkeadilan bagi seluruh warga negara, tanpa terkecuali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *