Migrant Care Kebumen Gelar Advokasi Dan Monitoring APBD untuk Perlindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran


Kebumen, BeritaKami.com – Migrant Care Kebumen menggelar kegiatan advokasi dan monitoring APBD untuk perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia, Kamis (19/6/2025). Hal ini dianggap penting karena alokasi anggaran dukungan dari APBD bagi pekerja migran di Kabupaten Kebumen masih terbilang kecil.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator Migrant Care Kebumen Syaipul Anas, Anggota Komisi A DPRD Kebumen, Sri Parwati, serta Dewan Presidium Forum Masyarakat Sipil (Formasi), Yusuf Murtiono.


Adapun kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perhatian pemerintah terhadap para pekerja migran yang dianggap sebagai pahlawan devisa. Dengan diadakannya acara ini diharapkan pemerintah daerah bisa mengalokasikan APBD yang cukup khusus bagi pekerja migran.

Koordinator Migrant Care Kebumen, Syaipul Anas mengatakan bahwa anggaran yang tercantum dalam APBD Kabupaten Kebumen terbilang masih cukup kecil dan hanya terlihat baru dua dinas saja yakni, Dinas Tenaga Kerja sebanyak Rp 150 juta sedangkan Dinsos P3A hanya sekitar Rp 3,5 juta selama 1 tahun. Menurutnya jumlah ini sangat mirip jika dibandingkan dengan sumbangsih para pekerja migran terhadap perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Kebumen.

“Kita berharap pemerintah daerah bisa mengalokasikan APBD yang cukup. Karena sumbangsih para pekerja migran terhadap perekonimian dan pembangunan,” ujar Anas.

Sedangkan tantangan yang dihadapi ke depan semakin besar dengan berbagai pola yang baru sehingga diperlukan dukungan anggaran dan komitmen yang cukup besar.

“Kita tidak menargetkan angkanya berapa, yang terpenting anggaran ini bisa mancakup soal perlindungan dan mencukupi untuk pemberdayaan purna pekerja migranya,” imbuhnya.






Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *