PURWOREJO, Beritakami.com – Dalam rangka mitigasi dan pemulihan sumber daya alam dan lingkungan paska bencana tanah longsor, abrasi dan pergerakan tanah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia menanam dan menyerahkan 5880 bibit tanaman di Kabupaten Purworejo. Penyerahan dan penanaman bibit dilaksanakan secara simbolis di kawasan Desa Donorati Kecamatan Purworejo, Kamis (12/6/2025).
Selanjutnya dari total 5.880 bibit pohon nantinya akan didistribusikan untuk ditanam di delapan kecamatan terdampak bencana di Kabupaten Purworejo.
Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam (PPSESDA) BNPB RI Dra Eny Supartini MM menyampaikan, kegiatan ini merupakan mandat dari program Asta Cita ke VIII Presiden RI yaitu untuk memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan alam.
“Kegiatan ini merupakan upaya pengurangan resiko bencana. Kita memberikan bibit 8000 dari bulan Juni-Oktober. Kami mohon dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tanaman untuk dirawat,” ucapnya.
Menurut Eny, Kabupaten Purworejo selangkah lebih maju dari daerah lain karena sudah melaksanakan program-program penguatan lingkungan dan alam dari jauh-jauh hari.
Sementara itu Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyampaikan dalam beberapa tahun terakhir, bencana-bencana telah merusak ekosistem, mengancam keselamatan, dan menurunkan kualitas lahan produktif di beberapa wilayah di Kabupaten Purworejo.
“Untuk itu, hari ini kita bersama-sama memulai langkah konkret dalam proses pemulihan jangka panjang, melalui penanaman pohon secara simbolis di Desa Donorati,” ujarnya.
Disampaikan Bupati, kegiatan ini merupakan komitmen nyata untuk bersama-sama memulihkan ekosistem wilayah terdampak bencana, karena kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
“Mari kita jadikan kegiatan hari ini sebagai momentum untuk membangun kembali lingkungan yang lebih sehat, lebih hijau, dan lebih tangguh terhadap bencana,” kata Bupati.