Kebumen, BeritaKami.com- Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Hyang Maha Esa Indonesia (MLKI) Kabupaten Kebumen menggelar peringatan Tanggap Warso 1 Suro 1959 Soko Jowo, di Balai Pertemuan Warga Dukuh Bodeh Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar, Kamis (17/7/2025).
Hadir Kepala Kesbangpol Kebumen, Widiyatmoko, Kades Grenggeng Eri Listiawan, perwakilan dari Polres, Kodim dan Disparbud Kebumen, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta Forkopimcam Karanganyar.
Mewakili Bupati Kebumen, Kepala Kesbangpol Kebumen, Widiatmoko menyampaikan pesan pentingnya menjaga kerukunan dan keberagaman dalam berkehidupan sosial. Terus menjaga guyub rukun, tentram dan damai agar bisa turut serta memajukan desa.
“Mari kita saling guyub rukun, gotong royongg, saling bantu supaya desa kita semakin maju dan sejahtera,” ujar Widiatmoko.
Presidium MLKI Kebumen Ilham Adi Nugroho mengatakan ini merupakan pertama kali MLKI berkumpul kembali sejak MLKI terbentuk pada 2017 silam. Pertemuan kali ini sekaligus untuk memperingati 1 Suro 1959 Saka Jawa.
“Ini merupakan kali pertama MLKI Kabupaten Kebumen menggelar peringatan satu suro bersama,” kata Ilham.
Adapun tema yang diangkat dalam peringatan satu suro kali ini yaitu “Ambuka Indriya Gapuranin Jagad” atau yang bermakna “Membuka alat kewaspadaan untuk menggapai kesempurnaan hidup”.
“Untuk malam satu suronya tahun saka itu jatuh pada tanggal 28 Juni itu mangayubagyo. Lah ini kita memperingati di bulan suro,” ucapnya.
“Alat indera kita semua itu merupakan pusaka, sehingga seyogyanya dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk menggapai kesempurnaan hidup,” imbuhnya.
Hingga kini ada 10 paguyuban penghayat kepercayaan di bawah naungan Dewan musyawarah Daerah (DMD) MLKI Kabupaten Kebumen. Diantaranya Satpo Darmo, Sukma Sejati, Maneges, Paguyuban Jawa Sejati (Pajati), Masyarakat Pancasila (Mapan), Paguyuban Budaya Bangsa, Tri Luhur, Pandan Wangi, Jaya Sempurna, dan Setia Budi 45.