KEBUMEN, BeritaKami.com – MTsN 1 Kebumen berhasil menerbitkan 10 judul buku hasil karya siswa. Buku tersebut dibuat secara berkelompok dalam bentuk karya fiksi maupun non fiksi. Setelah diterbitkan, koleksi karya siswa itu pun kini telah disimpan sebagai bahan bacaan di perpustakaan daerah.
Kepaka MTsN 1 Kebumen Muhiban mengatakan, selama ini pihaknya selalu membangun kesadaran tentang pentingnya para siswa produktif dalam menulis karya. Dirinya juga akan terus mendorong agar siswa maupun guru menghasilkan karya tulis.
Hal ini selaras dengan penyematan status MTsN 1 Kebumen sebagai madrasah literasi. “Sudah banyak karya puisi dan cerpen siswa. Kami juga punya majalah khusus sebagai produk jurnalistik madrasah,” kata Muhiban, Jumat (19/7).
Lebih lanjut, 10 buku karya siswa tersebut menjadi bukti nyata bahwa madrasah sebagai institusi pendidikan yang kompetitif dan inovatif. Selain itu, madrasah juga akan selalu berupaya mewujudkan harapan untuk mencetak generasi ilmiah dan amaliah.
“Kenapa ulama dikenal sampai sekarang. Semua karena karya tulisnya. Hal ini kami tekankan betul,” jelas Muhiban.
Muhiban mengatakan, menulis merupakan cara untuk berekspresi. Siswa dapat leluasa meluapkan perasaan maupun gagasan menjadi karya buku. Dia pun cukup mengapresiasi kerja keras para siswa yang telah berhasil menyelesaikan berbagai jenis buku. Sebab, menurutnya butuh keseriusan dan kesabaran demi menghasilkan karya buku.
“Kami tekankan, kalau kalian ingin dikenal dunia, maka menulislah. Anak-anak harus meneruskan tradisi menulis,” ucapnya.
Menulis buku, kata Muhibn, juga dapat menjadi jembatan peningkatan terhadap kapasitas siswa. Artinya siswa tidak sekedar sibuk pada jam pembelajaran, tapi juga perlu diarahkan untuk pengembangan kompetensi. Penulisan karya buku maupun jurnal menurutnya juga cara jitu untuk memantik kreativitas siswa.
“Hasil karya kelas 9 sudah saat purnasiswa. Sekarang kelas 7 dan 8. Jadi simbolis 10 judul buku dan 1 jurnal,” ungkapnya.
Kepala Disarpus Kebumen Sigit Dwi Purnomo mendukung gerakan literasi di MTsN 1 Kebumen. Menurutnya, hasil karya siswa tersebut akan menambah daftar koleksi buku di perpustakaan daerah. Dia berharap, program literasi ini akan menjadi contoh sekolah lain di Kebumen.
“Semoga menjadi triger yang lain. Tinggal bagaimana MTsN 1 Kebumen mempertahankan dan lebih ditingkatkan,” ujarnya