PC PMII Kebumen Bakal Menggelar Konfercab XX, Ini Calon Ketua Umum dan Ketua Kopri

KEBUMEN, BeritaKami.com – Masa kepengurusan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kebumen, masa khidmat 2023-2024 yang dipimpin oleh Muhammad Mugiono telah berakhir.

Dalam bentuk rekonstruksi roda organisasi, PC PMII Kebumen akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XX sebagai forum tertinggi di tingkat kabupaten, yang akan dilaksanakan pada 14-16 Maret 2025 mendatang.

Dalam Konfercab XX tersebut setidaknya muncul tiga nama Calon Ketua PC PMII Kebumen. Ini meliputi Sidik Fajar Pratama, M. Faza Afan Rosyadi, dan Syarif Hidaytullah. Hal ini tertuang dalam Berita Acara Penetapan Ketua Umum dan Ketua Kopri Konfercab XX PC PMII Kebumen dengan Nomor 018.BPK-PC-XX.V-01.01-018.A-I.03.2025

Selain pemilihan ketua cabang, pada Konfercab XX nanti juga akan dilakukan pemilihan Ketua Kopri dengan dua nama calon, yakni Novita Wulandari dan Nisaul Karimah.

“Nama-nama tersebut telah dinyatakan lolos verifikasi dan dinyatakan secara sah sebagai calon ketua umum dan calon ketua Kopri PC PMII Kebumen,” kata Ketua Badan Pekerja (BPK) Konfercab, Aenah, Jumat (7/3/2025).

Adapun yang memiliki hak suara untuk memilih yakni dari perwakilan Komisariat dan Rayon Definitif. Ini meliputi Komisariat Joko Sangkrip IAINU, Komisariat Nusantara UMNU, Komisariat Putra Bangsa UPB, tiga Rayon IAINU dan dua Rayon UMNU. Dengan demikian terdapat delapan jumlah suara perwakilan.

Ketua PC PMII Kebumen sekarang, Muhammad Mugiono, menyampaikan ketua terpilih nantinya akan memimpin PMII Masa Khidmat 2025-2026.
Dirinya berharap, dalam kepengurusan yang baru nantinya dapat membawa PMII lebih progresif.

“Semoga siapapun yang terpilih nanti bisa membawa PMII Kebumen lebih progresif,” kata Mugiono.

Salah satu calon ketua umum, Sidik Fajar Pratama menyampaikan dirinya bertekad memimpin mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kebumen dengan visi “Berdaya, Bergerak, Berdampak” dan misi: Generalisasi & Spesialisasi Kaderisasi, Digitalisasi administrasi, Kritis & solutif dalam manyikapi social problem, Kolaborasi multisektor pentahelix, serta PMII-preneur.

Dirinya berharap memenangkan kontestasi dan mampu menjadi pemimpin yang memberdayakan pemuda khususnya mahasiswa sehingga mampu bergerak dan memberikan dampak solutif untuk masyarakat.

“Hal itu sebagai upaya memenuhi tanggung jawab mahasiswa sebagai agent of change, iron stock, dan agent of social control,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *