PURWOREJO, Beritakami.com – PDAM Purworejo meluncurkan pelayanan air minum bagi pelanggan Program Inpres Percepatan Air Minum Tahun Anggaran 2024. Acara peluncuran ini dilaksanakan di Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, pada Senin (23/6/25).PURWOREJO, Beritakami.com – PDAM Purworejo meluncurkan pelayanan air minum bagi pelanggan Program Inpres Percepatan Air Minum Tahun Anggaran 2024. Acara peluncuran ini dilaksanakan di Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, pada Senin (23/6/25).
Secara seremoni, launching dilakukan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dengan menghidupkan kran air.
Dalam acara ini di hadiri, Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, ST MSi, Kepala BPPW Provinsi Jateng Kuswara, ST MA, PPK Air Minum Satker Wilayah II Jateng Ika Woro Susanti ST, Ketua Komisi 3 DPRD Purworejo Hj Tursiyati SE,
Forkopimcam Grabag,Butuh,Pituruh, Kemiri, Ngombol dan Kutoarjo Direktur BUMN, BUMD, Kepala Unit Spam Regional Keburejo, Kades dan Lurah wilayah pelayanan inpres, OPD terkait dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada sambutannya Bupati berharap layanan air minum ini terus diperluas dengan mengoptimalkan potensi yang ada untuk mencukupi kebutuhan air bersih dan sehat bagi warga di seluruh kecamatan.
Terkhusus kepada Direktur Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, Kepala BPPW Jateng dan Kadin PU BMCK Provinsi Jateng, Bupati mengucapkan banyak terimakasih atas program Inpres Tahun 2024 sehingga masyarakat Kecamatan Grabag dan Butuh dapat mendapatkan pelayanan air bersih.
Selanjutnya Bupati memohon di Tahun 2026 Kabupaten Purworejo bisa mendapatkan Program Inpres Jaringan Perpipaan dari Jaringan Distribusi Utama (JDU) serta Sambungan Rumah.
“Khususnya untuk wilayah Kecamatan Ngombol dan Purwodadi karena masih terdapat sisa produksi air baku dari Jembangan Wadas Lintang yang mencukupi penyediaan air di kedua wilayah tersebut,” ujar Bupati.
Dalam paparannya, Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo menyampaikan, bahwa PDAM Purworejo telah berhasil menyelesaikan Program Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.
“Dari program inpres ini kita berhasil menambah 5.596 sambungan rumah dalam waktu 3 bulan. Ditambah jumlah tersebut, jumlah pelanggan PDAM Purworejo saat ini mencapai 41 sambungan,” jelas Hermawan.
5.596 sambungan tersebut, kata Hermawan, mencakup 65 desa di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Butuh, Kemiri, Pituruh, Kutoarjo dan Kecamatan Grabag. Untuk wilayah Kemiri, Pituruh, Kutoarjo dari sistem Balingasal, sedangkan wilayah Grabag dan Butuh dari sistem Jembangan dengan debit air masing-masing 50 liter per detik.
Dalam sambutannya, Kepala BPPW Provinsi Jateng Kuswara menyebut, dari Kementrian PU di tahun 2024 melaksanakan Inpres no 1 tahun 2024 ini dalam rangka rangka percepatan akses air minum yang aman dan layak bagi seluruh kalangan masyarakat.
“Dari 13 kabupaten/kota se Jateng yang melaksanakan program ini, capaian Purworejo dengan 5.596 sambungan rumah merupakan yang terbanyak,” jelas Kuswara.
Disampaikan, dari program inpres tersebut berhasil dibangun 681 km jaringan perpipaannya, dan hampir setengahnya sepanjang 331 km dibangun di Purworejo.
“Diharapkan kedepannya sambungan air minum bisa meliputi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Purworejo,” tutup Kuswara