Pemdes Grenggeng Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

KEBUMEN, BeritaKami.com – Pemerintah Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Rabu, 14 Mei 2025, di Lapangan Lembah Pereng. Agenda utama musyawarah ini adalah pembentukan pengurus Koperasi Desa Merah Putih Grenggeng, sebagai bagian dari program nasional yang menargetkan pembentukan 75.000 hingga 80.000 koperasi desa/kelurahan di seluruh Indonesia .

Musdesus ini dihadiri oleh Camat Karanganyar beserta Forkopimcam, pendamping desa, lembaga desa seperti kader desa, kelompok tani, karangtaruna, RT RW, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Turut hadir Kepala Desa Ponggok, Junaedhi Mulyono, yang dikenal sebagai salah satu pionir Koperasi Desa Merah Putih, untuk berbagi pengalaman dan mendorong studi tiru koperasi di Desa Ponggok.

Rapat dipimpin oleh Ketua BPD Slamet Yuswanto. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa koperasi akan diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional .

Kepala Desa Grenggeng, Eri Listiawan, menyatakan bahwa musdesus ini diikuti oleh sekitar 200 orang yang mewakili lembaga desa seperti BPD, KTH, Gapoktan, KPT, RT, RW, PKK, dan Karang Taruna.

“Hari ini dalam rangka pembentukan koperasi terakit nama, kesekretariatan, dan modal awal. Pemerintah desa akan memberikan modal awal kepada koperasi yang sudah dibentuk,” ujarnya.

Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa modal awal koperasi sebesar Rp100 juta, dengan simpanan pokok anggota sebesar Rp100.000 dan simpanan wajib bulanan Rp5.000. Koperasi ini akan beralamat sementara di Gedung BUMDes Jalan Kemakmuran Utara Balai Desa, dengan masa berdiri sementara selama tiga tahun (2025–2028).

“Nanti setiap kelompok lembaga desa akan menginventarisir anggota kelembagaan desanya yang akan bergabung menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih,” ungkapnya.

Eri menambahkan, koperasi ini dirancang untuk menjalankan tujuh bidang usaha yang mendukung ketahanan pangan dan ekonomi desa, termasuk rencana pendirian gerai-gerai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu juga adanya gerai eduwisata untuk mendukung potensi wisata edukasi di Desa Grenggeng.

“Dari beberapa gerai yang dianjurkan oleh regulasi oleh Kementerian itu semuanya kita ambil, bahkan kita menambahkan gerai eduwisata karena kita memiliki potensi wisata edukasi,” jelas Eri.

Sementara itu, Camat Karanganyar, Suis Idawati, mengapresiasi langkah Desa Grenggeng sebagai desa pertama di Kecamatan Karanganyar yang melaksanakan musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Kalau sosialisasi di tingkat kecamatan sudah, namun baru Desa Grenggeng yang sudah melakukan Musdesus ini. Luar biasa pembentukannya sudah sesuai mekanisme dan tahapan,” jelas Suis.

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Grenggeng diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan ekonomi yang profesional dan berkelanjutan. Selain itu pihaknya juga berharap untuk desa dan kelurahan lain di Kecamatan karangamyar untuk segera melaksanakan musdesus atau muskelsus.

“Ada target sendiri, kemarin intruksi dari ibu bupati agar semuanya sudah melaksanakan musdesus atau mukelsus sebelum 24 Mei 2025 ini sudah harus selesai,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *