KEBUMEN, BeritaKami.com – Pemerintah Kabupaten Kebumen telah berhasil meraih penghargaan Adipura setelah sekian puluh tahun lamanya. Sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia, maka dilaksanakan penyambutan Adipura dengan upacara pedang pora di halaman Pendopo Kabumian, Rabu (13/4/2024).
Diiring alunan gending Jawa, piala Adipura yang dibawa oleh ASN lengkap dengan pakaian adat Jawa itu perlahan diserahkan kepada Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, mewakili Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang berhalangan hadir karena masih ada tugas di luar daerah.
Acara penyambutan dihadiri Sekda Edi Rianto, Ketua TP PKK Iin Windarti Arif Sugiyanto, serta para Kepala OPD, para Camat dan ASN lainnya. Wabup Rista menyampaikan rasa syukur, atas capaian yang diraih Pemerintah Daerah dengan penghargaan Adipura.
“Alhamdulillah, di masa kepemimpinan kami, penghargaan Adipura ini berhasil diraih. Sebenarnya, persiapan untuk mendapatkan penghargaan Adipura sudah jauh dilakukan oleh Kabupaten Kebumen. Bahkan telah dibuatkan tugu yang berada di depan kantor pos. Namun karena penghargaan itu tak kunjung diraih, maka berubah jadi tugu PKK,” ujar Wabup membacakan sambutan Bupati.
Dengan penghargaan Adipura, kata Wabup Rista, menunjukkan bahwa masyarakat Kebumen peduli dengan lingkungannya. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bersama. Pertama, perlu ada pembatasan dimana dalam berbelanja di swalayan dan toko modern tidak boleh lagi menggunakan plastik.
“Masyarakat kita sarankan saat berbelanja di toko modern harus membawa kantong sendiri, yakni kantong yang dapat dipakai secara berulang,” tuturnya.
Kemudian, Wabup meminta semua untuk lebih peduli menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak membakar sampah di sekitar rumah, tetapi harus mengelola sampah-sampah tersebut di TPS3R yang ada di tiap-tiap kelurahan/desa.
Pada kesempatan yang sama, Wabup juga meluncurkan 268 Pojok Baca Geopark Kebumen. Ia berharap kehadiran pojok baca Geopark ini akan meningkatkan literasi masyarakat, khususnya mengenai Gopark Kebumen. Juga meningkatkan dukungan, partisipasi dan optimalisasi Geopark Kebumen agar masuk Unesco Global Geopark.
“Saya juga berharap, dengan hadirnya pojok baca tersebut dapat tercipta peningkatan kegemaran membaca dan tingkat literasi di Kabupaten Kebumen, sehingga mendorong upaya mencerdaskan kehidupan bangsa terutama di Kebumen. Sekaligus media sosialiasi dan promosi keberadaan Geopark Kebumen,” tandasnya.
General Manager Badan Pengelola (GMBP) Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo mengatakan, 268 Pojok Baca Geopark Kebumen menjadi satu-satunya yang terbanyak di Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan literasi pemahaman masyarakat tentang Geopark.
“268 Pojok Baca Geopark Kebumen ini kita tempatkan di sekolah-sekolah dan kampus-kampus, tujuannya untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang apa itu Geopark. Dan Kebumen pojok bacanya menjadi yang terbanyak di Indonesia,” ujarnya.
Di Pojok Baca Geopark Kebumen terdapat banyak buku-buku tentang Geopark Kebumen. Begitu juga buku-buku menyangkut sejarah Kebumen, serta cerita legenda masyarakatnya. Sigit ingin masyarakat menjadi lebih banyak yang tahu potensi Kebumen, dan Geopark itu sendiri.