PURWOREJO, Beritakami.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purworejo.Dalam peringatan hari perhubungan nasional 2025.Melaksanakan kegiatan upacara,serta tasyakuran,yang dilaksanakan di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Purworejo. Pada Kamis (18/9/25).
Dalam Kegiatan ini dimulai dengan upacara dan dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Agus Widiyanto SIP MSi, yang diikuti pegawai jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, beberapa stakeholder, serta insan perhubungan.
Membacakan sambutan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandi, Agus Widiyanto menyampaikan beberapa point penting. Disampaikan, bahwa transportasi adalah tulang punggung kehidupan yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.
Sistem transportasi yang terintegrasi sangat penting untuk Ketahanan Pangan dan Energi, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, dan Visi Indonesia Emas 2045.
Sektor transportasi, ujar Agus, menghadapi tantangan besar, termasuk ketidakpastian geopolitik, keterbatasan anggaran, dan tuntutan publik akan transparansi serta perbaikan layanan.
“Untuk mengatasinya, diperlukan Empati dan Peningkatan Layanan, Inovasi dan Efisiensi serta Infrastruktur yang Berfungsi Optimal,” ujar Agus.
Dikatakan, Hari Perhubungan Nasional adalah momentum untuk terus berinovasi dan bersatu demi transportasi yang lebih baik.
“Dengan semangat “Bakti Transportasi untuk Negeri”, mari jadikan transportasi Indonesia pilar kokoh bagi ketahanan dan kemajuan bangsa,” ajak Agus, membacakan sambutan Menteri Perhubungan.
Pada kesempatan tersebut, dari Dishub memberikan bantuan peralatan kepada para relawan yang peduli terhadap transportasi berupa jas hujan, rompi serta traffic cone yang dipinjamkan kepada SMKN 1 Purworejo.
Setelah upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2025, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Agus Widiyanto dan diberikan kepada Ipda Bambang Rachmanto, Kanit Turjagwali Satlantas Polres Purworejo selaku stakeholder terkait.
“Intinya kita mendukung visi misi Indonesia Emas melalui Dinas Perhubungan, bagaimana transportasi ini baik dari sarpras atau lainnya untuk keselamatan pengguna jalan, baik dari pusat, provinsi ataupun kabupaten yang mempunyai kewenangannya masing-masing,”ujarnya.
kedepannya, “dengan sarpras yang ada dapat meminimalisir semua kecelakaan-kecelakaan dan masyarakat pengguna jalan lebih tertib lagi dalam mematuhi rambu-rambu jalan serta membuat mereka nyaman di jalan.” harapnya.