Kebumen, BeritaKami.com — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Senin malam, 10 November 2025, menyebabkan dua pohon maoni tumbang dan menimpa tiang listrik di Dukuh Krajan, Desa Klapasawit. Akibat kejadian itu, aliran listrik di desa tersebut padam total.
Laporan pertama datang dari warga bernama Oki Setiawan, 38 tahun, karyawan swasta asal Desa Klapasawit. Ia menghubungi petugas sekitar pukul 23.15 WIB setelah melihat tiang listrik ambruk tertimpa batang pohon di dekat rumahnya.
Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Buluspesantren Polres Kebumen segera turun ke lokasi untuk memastikan keamanan warga dan membantu penanganan awal.
“Kami langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan PLN serta BPBD Kebumen untuk penanganan cepat,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman, Selasa 11 November 2025.
Kapolsek Buluspesantren Iptu Walali Saebani memimpin langsung penanganan di lapangan bersama KA SPKT 1 Aiptu Anang Widodo, Kanit Binmas Aiptu Mualim, dan Bhabinkamtibmas Aipda Margadi. Mereka juga dibantu tim TRC-PB BPBD Kebumen serta warga sekitar yang turut bergotong royong menyingkirkan batang pohon dari badan jalan dan jaringan listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua tiang listrik milik PLN rusak parah. “Kami sudah laporkan ke PLN Kebumen agar segera dilakukan perbaikan agar suplai listrik bisa kembali normal,” kata Iptu Walali.
Menurut keterangan saksi Mahbub, 51 tahun, Sekretaris Desa Klapasawit, hujan mulai turun sekitar pukul 21.00 WIB dan disertai angin cukup kencang. Sekitar setengah jam kemudian terdengar suara keras dari arah utara desa. Ternyata dua pohon besar tumbang bersamaan dan menimpa kabel listrik.
Polisi bersama BPBD kemudian melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada kabel aktif yang membahayakan warga. Area tersebut sempat dipasangi garis pembatas agar tidak dilalui kendaraan.
Selain mengamankan lokasi, petugas juga mencatat keterangan saksi, menginventarisasi kerusakan, dan memastikan jaringan listrik benar-benar aman sebelum proses pemulihan dilakukan. “Kami imbau masyarakat agar waspada terhadap potensi pohon tumbang, terutama saat angin kencang, karena banyak pepohonan di tepi jalan sudah berusia tua,” tambah Iptu Walali Saebani.
Menjelang tengah malam, sebagian besar material pohon berhasil dipindahkan. PLN bersama petugas lapangan mulai memperbaiki tiang dan jaringan yang roboh. Hingga Selasa pagi, listrik di Desa Klapasawit dilaporkan sudah berangsur normal.
(Humas Polres Kebumen)