KEBUMEN, BeritaKami.com – Adanya dugaan kasus kematian ternak milik warga Desa Tambakprogaten akibat diracun orang tak dikenal, membuat warga di Kecamatan Klirong seakan mendapat teror. Polisi hingga kini masih mendalami kasus tersebut, terlebih kejadian tersebut bukan kali pertama terjadi.
Saat ditemui di kantornya, Kapolsek Klirong AKP Untung Sutikno mengungkapkan, saat ini polisi masih mendalami motif dan memburu pelaku teror peracun sapi menggunakan bonggol jagung muda atau putren yang meresahkan warga tersebut.
“Jadi sementara masih kita dalami masih proses lidik,” ungkap AKP Untung, Selasa (4/2/2025).
Hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apa motif pelaku. Namun sisa bonggol putren yang ditemukan di tempat kejadian telah diamankan guna penyelidikan.
“Sampai saat ini kita belum bisa menentukan motifnya tapi tetap masih kita dalami karena yang jelas untuk pelaku atau yang dimungkinkan melakukan hal tersebut belum bisa kita temukan, dan kita masih mencari informasi dalam lidik yang dilakukan unit reskrim dan unit intel polsek Klirong,” jelas Untung.
Diiketahui, sebelumnya kejadian yang sama pernah terjadi di desa-deaa lain di Kecamatan Klirong dengan motif serupa, yakni menggunakan bonggol jagung beracun untuk meracuni sapi milik warga. Untuk itu polisi saat ini mengintensifkan patroli, dan menghimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Untuk kegiatan patroli kita tetap laksanakan secara rutin dan intens, warga juga kami harap bisa mengaktifkan kembali kegiatan siskamling,” pungkasnya.