Kebumen – Kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat tidak hanya ditunjukkan lewat tugas menjaga keamanan. Polsek Gombong, Polres Kebumen, Jumat (26/9/2025) pagi, melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Peduli Sesama dengan menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang membutuhkan.
Aksi ini digelar di dua lokasi berbeda, yakni di SLB Putra Manunggal Gombong dan Desa Sidayu, Kecamatan Gombong. Kapolsek Gombong, AKP Khusen Martono, bersama jajaran mendatangi langsung penerima bantuan, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.
Melalui kegiatan itu, Polsek Gombong secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada pihak sekolah dan perwakilan warga desa.
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman, bantuan yang disalurkan bukan hanya berasal dari internal kepolisian. Sejumlah donatur lokal ikut terlibat, di antaranya Sahirin, Junaidi, dan komunitas ojek online Projek Go.
“Keterlibatan warga menjadi bentuk gotong royong peduli sesama. Polisi hanya menjadi jembatan agar bantuan bisa sampai tepat sasaran,” kata Kompol Faris Budiman, Minggu 28 September 2025.
Kompol Faris Budiman menegaskan bahwa program Polri saat ini tak hanya fokus pada penegakan hukum saja.
“Polisi hadir bukan hanya ketika ada persoalan hukum. Kami ingin memastikan masyarakat merasakan kehadiran negara dalam wujud kepedulian. Kegiatan ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang membutuhkan, terutama kelompok rentan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemberian sembako memiliki makna lebih dari sekadar bantuan materi. “Keamanan bukan hanya soal patroli dan penindakan, tapi juga tentang merawat solidaritas sosial,” kata Wakapolres.
Warga menyambut positif langkah kepolisian yang turun langsung membantu, sementara pihak sekolah menyatakan bahwa dukungan moral dan material sangat berarti bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang mereka dampingi.
Dengan pola kolaborasi semacam ini, kepolisian berharap ke depan lebih banyak pihak yang mau terlibat dalam aksi sosial. “Kebersamaan akan lebih terasa ketika kepedulian itu menjadi budaya bersama,” Kompol Faris Budiman menandaskan.