Polsek Sruweng Turun ke Lokasi Longsor, Personel Polres Kebumen Baur dengan Warga Evakuasi Material

Kebumen — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, pada beberapa hari terakhir, memicu longsor di Dukuh Condong, Desa Condongcampur pada Minggu 9 November 2025. Material tanah menutup jalan lingkungan dan merusak talud sepanjang 30 meter.

Polsek Sruweng Polres Kebumen segera mendatangi lokasi kejadian pada Senin siang, 10 November 2025, untuk melakukan penanganan awal. Personel kepolisian turut membaur bersama warga setempat melaksanakan kerja bakti membersihkan sisa longsoran.

“Petugas kami bersama Babinsa, perangkat desa, dan warga bergotong royong mengevakuasi material longsoran agar akses warga bisa kembali terbuka,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman, Selasa 11 November 2025.

Peristiwa longsor itu diketahui pertama kali oleh Kastono (66), warga setempat, sekitar pukul 18.15 WIB. Ia mendengar suara gemuruh di depan rumahnya setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari. Ketika dicek, tanah di pekarangan rumahnya ambles dan menutup jalan penghubung lingkungan.

Kepala Desa Condongcampur, Wanginah, kemudian melaporkan kejadian itu kepada Polsek Sruweng. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerusakan fisik cukup signifikan. Talud sepanjang 30 meter dan jalan lingkungan sekitar 10 meter rusak, dengan estimasi kerugian mencapai Rp20 juta.

Kapolsek Sruweng AKP Mardi bersama jajaran langsung meninjau lokasi bersama unsur Forkopimcam dan perangkat desa. Petugas melakukan pendataan, pengamanan area rawan, serta koordinasi lanjutan dengan pemerintah desa untuk langkah penanganan.

“Selain kerja bakti, kami juga melakukan pendataan kerusakan dan mengimbau warga agar waspada, karena intensitas hujan di wilayah Sruweng masih tinggi,” kata AKP Mardi.

Personel yang terlibat dalam penanganan antara lain KA SPKT 02 Polsek Sruweng Aiptu Amin Subarkah, Bhabinkamtibmas Bripka Dakirman, Babinsa Koramil 06/Sruweng Serda Yaumul Iksan, serta perangkat Kecamatan Sruweng Bambang Supriaji dan Supriyanto.

Dari kejadian ini Polres Kebumen menegaskan, kehadiran aparat kepolisian di lokasi bencana bukan hanya untuk pendataan dan pengamanan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial.

Hingga Selasa sore, sebagian besar material longsor telah dibersihkan. Arus warga mulai kembali normal. Sampai dengan saat ini, Polres Kebumen tetap melakukan pemantauan kemungkinan longsor susulan.

(Humas Polres Kebumen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *