KEBUMEN, BeritaKami.com – Jenis burung kicau yang dilombakan memang sangat beragam. Ini mulai dari Murai Batu, Kacer, Ciblek, Love Bird dan lainnya.
Namun, belakangan ini, lomba burung Puyuh menjadi viral. Ini setelah banyaknya postingan lomba burung puyuh klurukan di media sosial, baik YouTube, Facebook maupun lainnya.
Burung puyuh yang dilombakan atau digantang adalah jenis Jantan. Memang burung ini pada umumnya tidak diminati. Paling hanya dijadikan puyuh pedaging saja. Dengan adanya lomba, diharapkan burung puyuh jantan dapat mempunyai nilai ekonomi tersendiri.
Salah satu peminat burung puyuh klurukan yakni Rojikin warga RT 03 RW 01 Dukuh Karang Desa Temanggal Kecamatan Adimulyo. Menurutnya puyuh klurukan memiliki seni tersendiri.
“Puyuh jantan kerap dipandang sebelah mata. Dari menetas sudah banyak yang dibunuh untuk pakan lele. Karena dianggap tidak produktif dan hanya menghabiskan pakan,” tuturnya, Senin (4/8/2025).
Memang puyuh jantan dapat digunakan untuk pedaging, namun sejumlah peternak malas untuk merawatnya. Sebab jika menjadi puyuh pedaging keuntungan yang diperoleh juga minim.
“Dengan adanya lomba puyuh klurukan diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari puyuh jantan. Selain digantang puyuh jantan juga dapat menjadi master burung kicau lainnya,” terangnya.
Beberapa peternak burung murai batu, lanjut Rojikin, juga memelihara puyuh jantan. Tujuan untuk memaster agar kicau burung murai batu terdapat klurukan puyuh. Dengan demikian isian burung akan semakin beragam.
“Saya sendiri senang mendengar kluruk puyuh jantan. Kalau milik saya jenisnya peksi. Terdapat beberapa jenis puyuh. Ini memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing,” ucapnya.