KEBUMEN, BeritaKami.com – Ratusan peserta dari berbagai daerah, ikuti kontes entok yang digelar oleh sedulur mentok kebumen (Semen) yang berlangsung di obyek wisata pantai mliwis, Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Pada Minggu, 24 September 2023.
Entog-entog tersebut diukur panjangnya serta ditimbang berat badannya oleh panitia, khusus bagi kategori jumbo yang terberat dan terbaik nantinya akan mendapatkan piala dan sertipikat serta sejumlah uang sebagai hadiahnya.
Ketua penyelanggara kontes entok Kebumen, Sucipto mengatakan 132 peserta dari berbagai daerah, ikuti kontes entok yang diselenggarakan oleh sedulur mentok kebumen tersebut. Event ini merupakan kedua kalinya digelar dikebumen, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis ungas jenis entok tersebut. Menurutnya, untuk kontes sendiri ada beberapa kategori penilaian, diantaranya bobot jumbo, motif dan warna bulu.
“Kegiatan ini di ikuti oleh 132 peserta dari berbagai daerah seperti Tulungagung, Mojokerto, Sleman, Purbalingga, Banjarnegara, Kendal, Purwokerto dan Pengandaran. Bahkan dari sejumlah peserta ini ada yang membawa entog lebih dari satu yang di ikutkan kontes”. Katanya.
Teguh yuliono selaku kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen menyampaikan, sangat menyambut baik adanya kontes mentok yang diselenggarakan oleh sedulur mentog Kebumen. Menurutnya, bahwa potensi populasi entok dari data yang ada mencapai sekitar 90 ribuan dengan jumlah peternak sejumlah 10 ribuan yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Kebumen.
“Kami dari dinas pertanian dan pangan kebumen sangat menyambut baik dari kegiatan kontes entok dan kedepan kita akan mencoba lebih meramaikan. Dan dinas juga akan melakukan pembinaan kepada kelompok agar bisa lebih maksimal dalam budiayan entoknya”. Ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Peternak Entog Nusantara(ASPEN) Budi Wahono menjelaskan, selain menjadi hoby, dengan adanya kontes ini, nantinya entok yang menang biasanya akan di buru oleh para kolektor sehingga nilai ekonomisnya pun akan tinggi. Tak hanya itu, acara ini juga sebagai pengenalan kepada masyarakat yang belum tahu cara beternak entok dapat belajar bersama dalam memilih jenis entok yang baik.