Tonggak Sejarah Baru UNIMUGO Dihadiri Bupati Kebumen, Luluskan Sarjana Hukum dan Manajemen Angkatan Pertama

Kebumen, Berita kami.com – Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Diploma, Sarjana, dan Profesi Tahun Akademik 2024/2025 Periode II, Sabtu 25 Oktober 2025.

Sebanyak 397 peserta dari 10 program studi/profesi dikukuhkan sebagai lulusan baru, termasuk 40 peserta dari Program Profesi Apoteker.

Hadir Bupati Kebumen Lilis Nuryani, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen, Ketua PCM Gombong Ir Mohammad Yahya Fuad SE, Ketua BPH UNIMUGO dr Fatah Widodo SpM, Rektor UNIMUGO Dr Herniyatun MKep SpMat, serta jajaran dosen, forkompimda, pimpinan OPD, organisasi profesi, rumah sakit mitra, bank mitra, wisudawan/wati, dan orang tua/wali mahasiswa.

Tonggak Sejarah Baru UNIMUGO

Dalam sambutannya, Rektor UNIMUGO Dr Herniyatun menyampaikan bahwa wisuda kali ini menandai sejarah baru bagi universitas. Untuk pertama kalinya, UNIMUGO meluluskan sarjana dari Program Studi Hukum dan Program Studi Manajemen.

“Kedua prodi tersebut adalah bonus atau insentif dari pemerintah karena UNIMUGO terbentuk dari penggabungan STIKES Muhammadiyah Gombong dan Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Gombong. Alhamdulillah, dalam empat tahun akademik, prodi tersebut dapat meluluskan tepat waktu. Ini merupakan tonggak baru dan sejarah panjang bagi UNIMUGO,” ujar Dr Herniyatun.

Selain itu, Rektor juga mengungkapkan bahwa Program Studi Administrasi Rumah Sakit telah terakreditasi unggul bulan sebelumnya.

Saat ini, UNIMUGO tengah mereakreditasi hampir seluruh prodi di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Sains dan Humaniora sebagai persiapan menuju akreditasi universitas unggul dan pembukaan Fakultas Kedokteran.

Bupati Beri Pesan: Jadilah Pencipta Kenyamanan

Bupati Lilis Nuryani turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para wisudawan. Ia juga mengakui perjuangan panjang mahasiswa, yang kini resmi menjadi sarjana dan tenaga profesional.

“Saya ikut merasakan kebanggaan yang sama seperti yang dirasakan oleh para orang tua dan dosen. Perjuangan kalian tidaklah mudah, ada malam-malam panjang penuh tugas dan ujian. Saya berharap ilmu dan keahlian yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,” kata Bupati.

Bupati Lilis juga menekankan pentingnya peran lulusan UNIMUGO bagi daerah.

“Kebumen sangat terbantu dengan kehadiran UNIMUGO. Banyak lulusan dari sini yang bekerja menjadi tenaga kesehatan dan pelaku pembangunan di berbagai bidang. Kepada para wisudawan, ini adalah langkah awal menuju kehidupan sesungguhnya. Jangan sibuk mencari tempat yang nyaman, tetapi jadilah orang yang membuat tempat itu menjadi nyaman,” pesannya.

Wisudawan Berprestasi/Terbaik

Prestasi akademik cemerlang ditorehkan oleh enam wisudawan terbaik dari Pendidikan Profesi Ners yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,00.

Mereka adalah Dewi Fatimah, Peni Prima Hati, Siti Nurhasanah, Aldo Sugiharto, Susi Prihastuti, dan Yuliatun Ulfiyah.

Selain prestasi IPK sempurna di Prodi Ners, predikat wisudawan terbaik juga diraih oleh sejumlah lulusan dari program studi lain.

Mereka adalah Ari Purwanti dari S-1 Manajemen dengan IPK 3,95, dan Eka Wahyu Wijayanti (Profesi Bidan) serta Dwi Anindita Nur Febrianti (D-III Keperawatan) yang sama-sama mencatat IPK 3,94, Nurlaely Kurnia Dewi (D-III Keperawatan, 3,93), Rika Amelia Wulandari (D-III Keperawatan, 3,93).

Di Program Profesi Apoteker, predikat terbaik disabet oleh Annisa Nurlaili Sari dengan IPK 3,97, Asyifa Hanum Salsabila IPK 3,89, dan Levinsa Asya Asyura IPK 3,67. 

Selanjutnya Sigit Dwi Kurniawan (S-1 Hukum, 3,89), Anjani Nur Annisa (S-1 Kebidanan, 3,89), Zalfa Nur Awali (S-1 Farmasi, 3,88), Rizqina Maulida (S-1 Farmasi 3,84), Rizki Nur Azizah (S-1 Farmasi 3,82).

Selanjutnya Rinda Izdihar Khoirunnisa (D-III Kebidanan, 3,87), Silmi Ardiatun Madani (D-III Kebidanan, 3,85), Vaniria Rindi Antika (D-III Kebidanan, 3,81), Ika Masitoh (S-1 Keperawatan, 3,85), Hanesti Heron Olira (S-1 Keperawatan, 3,81), Sarti (S-1 Keperawatan, 3,76) dan Reza Ardiyansah (S-1 Teknik Industri, 3,83).

Menariknya, 16 alumni UNIMUGO telah diterima bekerja di dalam dan luar negeri sebelum prosesi wisuda, dengan rincian 14 orang dari D-III Keperawatan, 1 orang dari S-1 Keperawatan, dan 1 orang dari S-1 Farmasi.

Rektor menutup sambutannya dengan mengutip pesan KH Ahmad Dahlan, “Ilmu itu bukan sekadar untuk tahu, tapi untuk menebar manfaat.”

Ia juga mengingatkan para wisudawan bahwa kelulusan ini adalah awal babak baru kehidupan, yakni dunia nyata yang penuh persaingan, dan bagi yang telah bekerja, saatnya menunjukkan kinerja terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *