Kebumen, Beritakami.com – Truk bermuatan Semen seberat 36 ton terbakar hebat usai terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di jalan Kutoarjo – Kebumen pada Jumat (7/11/2025) siang. Kejadian tersebut sempat menjadi tontonan warga dan membuat arus lalu lintas di lokasi macet parah.
Dari video amatir warga terekam sesaat setelah truk bermuatan Semen bernopol 7610 UN terlibat kecelakaan dengan sepeda motor bernopol A 2742 JL, tepatnya di depan Kampus Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama pada Jumat siang. Truk tersebut terbakar hebat usai melindas sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pelajar.
Peristiwa tersebut sempat membuat kemacetan parah di lokasi kejadian, dari arah Kebumen maupun dari arah Purworejo. Akibat besarnya api, team pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Kebumen saat ditemui membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Riki yang berboncengan dengan temannya, Daffa Nabila seorang pelajar itu melintas dari arah timur menuju ke barat.
Kemudian saat hendak hendak mendahului truk muatan semen yang dikemudikan Eko Santoso (42) warga Pasuruan yang melakukan perjalanan dari Jember menuju ke Purwokerto, tiba-tiba oleng dan motor yang dikendarai masuk ke kolong truk.
“Kronologi laka lantas ini bermula pada saat kendaraan roda dua hendak mendahului atau menyalip kendaraan roda empat sumbu tiga atau truk hino ini, akan tetapi dari lawan arah karena padatnya arus lalu lintas dan tidak mampu untuk menyalip sehingga pengemudi mengerem dan terjatuh. Kendaraan roda duanya masuk ke dalam kolong truk” jelas AKP Edi.
Selanjutnya, sepeda motor terseret hingga terbakar dan membakar sebagian muatan truk. Petugas pemadam yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi dan membantu proses pemadaman. Lanjutnya, api akhirnya dapat dipadamkan selang sekitar 30 menit kemudian.
“Untuk terbakarnya unit kurang lebih hampir 40 persen muatan semen, sehingga masih bisa dilakukan upaya evakuasi. Total muatan ada 7.200 zak semen arau 36 ton,” imbuhnya.
Dia menuturkan, personel disiagakan di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas karena di lokasi kejadian merupakan akses yang ramai. Proses bongkar muat dilakukan guna mengurangi muatan truk sehingga memudahkan proses evakuasi.
“Kita mengurangi muatan untuk memindahkan truk,” terangnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, hanya saja pelajar pengendara motor mengalami luka luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.